Berita Kriminal

Gegara tak Disediakan Makan Siang, Seorang Anak di Konawe Selatan Tega Bunuh Ibu Kandung 

"Diduga pelaku membunuh ibu kandungnya dikarenakan merasa marah karena pada saat pulang kerja dan akan makan siang mendapati di rumahtidak ada makanan

Editor: Muliadi Gani
kolase foto (handover)
Fakta tragis anak bunuh ibu kandung gegara makan siang di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), kondisi korban dan pelaku pembunuhan. Kasus ibu dibunuh anak kandung pada Minggu (10/09/2023) siang bolong itu menggegerkan warga Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra. 

Korban DR (55) ditemukan meregang nyawa di dalam kamar rumahnya.

Rumah korban berlokasi di Desa Merongah Raya, Kecamatan Lalembu, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

“Korban tewas di dalam kamarnya dengan luka memar dan luka robek di bagian pelipis kanan yang bersimbah darah,” kata Kapolsek Atari Jaya Ipda Reflian Budhini.

Ipda Reflian pun mengungkap kronologi penemuan jenazah korban di dalam kamar rumahnya.

Awalnya, pihak kepolisian mendapatkan laporan penemuan mayat tersebut dari seorang warga berinisial ER.

Menerima laporan tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Atari Jaya pun langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

“Petugas melakukan olah TKP dan benar bahwa korban telah tewas dalam kamarnya,” jelas Ipda Reflian.

Dari hasil olah TKP tersebut, korban diduga dianiaya hingga tewas sekitar pukul 12.00 wita.

Setelah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, petugas kemudian mengamankan satu terduga pelaku berinisial I (28).

Pria berinisial I tersebut diduga kuat telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban DR meninggal dunia.

2. Pelaku Pembunuhan Adalah Anak Korban

Kapolsek Atari Jaya, Ipda Reflian Budini, mengatakan korban DR (55) diduga tewas dibunuh anak kandungnya berinisial I (28).

Insiden tersebut terjadi di rumah korban di Desa Merongah Raya, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra, Minggu (10/9/2023) sekitar pukul 12.00 wita.

DR diduga menjadi korban penganiayaan karena saat ditemukan di dalam kamar dalam kondisi bersimbah darah.

Terduga pelaku yang juga anak kandung korban diduga kuat telah melakukan penganiayaan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved