Portugal vs Luksemburg: Ronaldo Absen, Goncalo Ramos Diplot Jadi Pengganti

PROHABA.CO - Timnas Portugal dipastikan tampil tanpa Cristiano Ronaldo saat menghadapi timnas Luksemburg karena akumulasi kartu kuning.

Hal ini menjadi kesempatan Goncalo Ramos untuk menggila.

Timnas Portugal akan melanjutkan kiprahnya di Kualifikasi Euro 2024.

Selecao das Quinas akan menjamu timnas Luksemburg pada matchday keenam di Stadion Algarve, Senin (11/9/2023) waktu setempat atau Selasa pukul 01.45 WIB.

Striker berusia 22 tahun ini akan jadi starter saat Portugal menjamu Luksemburg dalam pekan keenam Kualifikasi Euro 2024 Grup J di Stadion Do Algarve, Sao Joao da Venda, Portugal, Selasa (12/9) dini hari.

Ronaldo dipastikan absen setelah dikartu kuning saat Portugal susah payah mengalahkan Slovakia 1-0 di laga terakhir (9/9).

Pelatih Portugal, Roberto Martinez dalam konferensi pers usai laga, langsung menyebut bahwa Ramos yang akan jadi pengganti saat sang kapten, CR7 absen.

“Gonçalo Ramos bekerja dengan baik selama seminggu ini dan oleh karena itu, dia akan bermain pada hari Senin bersama Luksemburg”, kata sang pelatih, menjawab pertanyaan dari A BOLA.

Bagi penyerang muda tersebut, ini menjadi ketiga kalinya ia menjadi starter dengan seragam Timnas, setelah dua kali melakoni kondisi tersebut di Piala Dunia Qatar, akhir tahun 2022 lalu.

Ramos menandai debutnya untuk Portugal dengan mencetak gol, dan assists saat tampil jadi pemain pengganti saat A Selecao menggulung Nigeria 4-0 dalam uji coba 17 November tahun 2022 lalu.

Baca juga: Inggris Juara Euro U21 Usai Menang 1-0 Melawan Spanyol, Berkat Penampilan Apik Kiper Manchester City

Momen yang melejitkan namanya terjadi di Piala Dunia.

Ramos mengganti Ronaldo yang dikeluarkan dari tim karena memprotes pelatih Fernando Santos di laga sebelumnya. Tampil dalam debut sebagai starter, dia mencetak hattrick bersejarah saat Portugal menggulung Swiss 6-1 di babak 16 besar.

Dia dipertahankan sebagai starter di perempatfinal saat Portugal ditekuk Maroko 1-0.

Ramos dengan demikian sudah tujuh kali bermain untuk timnas, dengan mengemas empat gol, dan dua assists.

Secara keseluruhan, jumlah gol striker muda ini di Seleção memberinya posisi teratas dalam peringkat rata-rata gol per pertandingan.

Dia memiliki rata-rata gol 0,57, dan hanya dilampaui oleh Cristiano Ronaldo dengan 0,61 setelah mencetak 123 gol dalam 201 pertandingan.

Namun, jika penghitungannya didasarkan pada jumlah menit yang mereka perlukan untuk mencetak gol untuk Portugal, maka rata-rata gole Gonçalo Ramos meroket: satu gol setiap 53 menit, dibandikan Ronaldo satu gol tiap 79 menit.

Di level klub, Ramos juga tampil menggelegar dengan mengemas 27 gol dalam 41 laga untuk Benfica.

Musim ini, dia hijrah ke Paris Saint Germain dengan status pemain pinjman, disertai opsi pembelian di akhir tahun.

Sayangnya, Ramos sejauh ini belum menunjukkan tajinya untuk Le Perisien.

Dari tiga kali tampil, dia belum terlibat gol sama-sekali.

Baca juga: Ronaldo Luput dari Daftar Nomine Ballon d’Or 2023 Setelah 19 Tahun

Karenanya, laga kontra Luksemburg ini sangat tepat baginya untuk mengasah kembali ketajaman.

Portugal saat ini memimpin klasemen sementara Grup J dengan poin sempurna, 15 hasil dari menyapu bersih lima kemenangan. Dalam prosesnya, Selecao mencetak 15 gol, dan masih clean sheet gawangnya.

Pasukan asuhan Roberto Martinez ini unggul lima poin dari Slovekia di peringkat dua, dan Luksemburg di peringkat ketiga.

Kedua negara ini bersaing ketat jadi pendamping Portugal dari grup J ke Jerman tahun depan.

Tim lain yakni Bosnia-Herzegovina (enam poin), Islandia (3 poin), dan dan Liechtenstein kansnya terbilang tipis, dan membutuhkan keajaiab untuk bisa membalikkan keadaan.

Luksemburg, sementara itu, berupaya untuk lolos ke putaran final turnamen besar untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Dan, sejauh ini perjalanan kualifikasi mereka berjalan baik.

Memang benar, The Red Lions, julukan Luksemburg, telah meraih 10 poin dari lima pertandingan mereka.

Inididapat berkat rekor tiga kemenangan, satu kali imbang dan satu kekalahan, untuk duduk di posisi ketiga dalam tabel, memiliki poin yang sama dengan peringkat kedua Slovakia.

Ini sudah menjadi kampanye kualifikasi Kejuaraan Eropa terbaik bagi Luksemburg dalam hal poin.

Dan akan menjadi cerita tersendiri jika mereka mampu mengamankan tempat di final kompetisi tersebut.

Pasukan Luc Holtz akan memasuki pertandingan ini dengan kemenangan 3-1 atas Islandia, yang terbukti menjadi kesuksesan ketiga berturut-turut mereka di bagian tersebut, setelah sebelumnya juga mengatasi Liechtenstein dan Bosnia-Herzegovina.

Baca juga: Beradegan Syur di Gampong Jawa, Sejoli Diciduk Warga dan Dicambuk 25 Kali

Namun, lawan yang akan dihadapi dini hari nanti adalah Portugal yang sedang panas-panasnya.

Dalam pertemuan pertama pada akhir Maret lalu, Luksemburg digulung dengan skor 6-0 di mana Cristiano Ronaldo mengemas brace.

Pertemuan sebelumnya dalam kualifikasi Piala dunia pada 2021, Portugal juga melumat Luksemburg dengan skor 5-0, dengan Ronaldo mengemas hattrick.

Luksemburg memang jadi lumbung gol terfavorit CR7 di mana dirinya sudah mencetak sebelas gol, tujuh gol gol masing-masing ke gawang Lithuania, dan Swedia.

Dini hari nanti, Ronaldo memang absen karena akumulasi kartu.

Tapi Luksemburg tak bisa lantas bisa menghela napas lega. Ada sang pengganti, Goncalo Ramos yang tak kalah sangarnya.

Dan sedang dalam menyala-nyala untuk membuktikan ketajamannya. Situs Sportsmole memprediksi Portugal bakal menang 2-0.

Namun, mengingat faktor Ramos yang siap untuk "meledak", bukan tak mungkin akan tercipta lebih banyak gol lagi di Algerve. Jangan lupa, Algerve di Olhao, Portugal ini adalah tanah kelahiran Ramos.

(Tribunnews)

Baca juga: NYAN LOM, Pengendara Motor Dikeroyok Sekelompok Pria

Baca juga: Belum Mau Pensiun dari Timnas, Cristiano Ronaldo Isyaratkan Bakal Main di Euro 2024

Baca juga: BEREH, Polresta Banda Aceh Amankan 10 Kg Sabu dan 24 Kg Ganja

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Portugal vs Luksemburg: Ronaldo Absen karena Akumulasi Kartu, Goncalo Ramos Diplot Jadi Pengganti,