Konflik Palestina Israel

Pasukan Israel Tembaki Kamp Pengungsi di Tepi Barat, Tiga Orang Meninggal dan Puluhan Terluka

Tak tanggung-tanggung mereka mengepung dua rumah, membom mereka dengan rudal, dan mencegah ambulans dan tim medis sehingga para medis kesulitan.

Penulis: Luthfi Alfizra | Editor: Jamaluddin
AFP/MAHMUD HAMS
Kobaran api membumbung tinggi usai serangan udara Israel di atas gedung-gedung kawasan Kota Gaza, Jalur Gaza, Palestina, pada Jumat (27/1/2023) lalu. 

Dikutip dari english.wafa.ps, Kementerian Kesehatan Palestina pada Rabu malam mengumumkan bahwa Rafat Omar Khamayseh, (22), Mahmoud Ali Saadi (23), dan Mahmoud Khaled Ararawi (24), meninggal akibat serangan tersebut.

PROHABA.CO, YERUSALEM - Sejumlah pengungsi di kamp pengungsian Desa Marka, Palestina meninggal usai ditembaki oleh pasukan Israel pada Rabu (19/9/2023).

Dikutip dari english.wafa.ps, Kementerian Kesehatan Palestina pada Rabu malam mengumumkan bahwa Rafat Omar Khamayseh, (22), Mahmoud Ali Saadi (23), dan Mahmoud Khaled Ararawi (24), meninggal akibat serangan tersebut.

Tidak hanya itu, 30 warga lain mengalami luka-luka dan beberapa di antaranya kritis di kamp pengungsi Jenin pada Selasa (19/9/2023) malam dalam serangan tentara Israel yang kejam tersebut.

Ilustrasi Gaza diserang Israel.
Ilustrasi Gaza diserang Israel. (REUTERS/AMIR COHEN)

Pasukan besar tentara Israel menyerbu kamp tersebut.

Tak tanggung-tanggung, mereka mengepung dua rumah dan membomnyadengan beberapa rudal, serta mencegah ambulans datang.

Sehingga tim medis kesulitan untuk menolong para korban.

Kota Jenin dan kampnya menjadi saksi bisu kekejaman dan konfrontasi kekerasan antara pemuda Palestina dan pasukan Israel.

Baca juga: Israel Hancurkan Sekolah Palestina di Tepi Barat, Uni Eropa Beri Teguran

Pasukan Israel juga menargetkan menara listrik di tengah kamp menggunakan drone.

Akibatnya, listrik di kamp dan sebagian Kota Jenin menjadi listrik.

Gerakan Fatah di Jenin berduka atas meninggalnya warga Palestina.

Karena itu, mereka mendeklarasikan serangan balasan secara menyeluruh di Kota Jenin serta menolak agresi terhadap rakyat Palestina. (Penulis adalah mahasiswa internship dari Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved