Olahraga

Presiden PSG Balas Keluhan Messi yang Mengklaim Tak Dihargai 

Kapten timnas Argentina tersebut menyatakan bahwa dia adalah satu-satunya pemain di tim La Albiceleste yang menjuarai Piala Dunia yang tidak bisa

Editor: Muliadi Gani
(c) AP Photo
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi (kiri) berpose dengan Lionel Messi (kanan) dalam konferensi pers yang digelar hari Rabu (11/8/2021). (c) AP Photo 

PROHABA.CO - Kapten timnas Argentina tersebut menyatakan bahwa dia adalah satu-satunya pemain di tim La Albiceleste yang menjuarai Piala Dunia yang tidak bisa merayakan kemenangannya di klub lamanya Paris Saint-Germain pada Desember lalu.

Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi kemudian membalas komentar Messi dengan mengklaim hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat Prancis dan Paris yang kalah di final dari Argentina.

Dalam sebuah wawancara dengan kanal YouTube Olga beberapa waktu lalu, Lionel Messi, membuat pernyataan yang menyinggung klub lamanya Paris Saint-Germain.

Kepada Miguel Garrados yang memandu sesi interviu, Messi membandingkan dirinya dengan rekan setim di Argentina, begitu pulang ke klub dengan status juara Piala Dunia.

“Kenyataanya adalah saya adalah satu-satunya dari 25 pemain yang tidak mendapatkan penghormatan,” kata Messi, dikutip dari RMC Sport.

Ya, Messi yang kini membela Inter Miami, memang masih berstatus pemain PSG usai mengantar Argentina juara Piala Dunia 2022.

Baca juga: Lionel Messi, Haaland dan Kylian Mbappe Kandidat Pemain Terbaik Penghargaan FIFA 2023

Sepulangnya ke PSG, Messi memang tak dibuatkan acara penghormatan khusus di Parc des Princes, stadion kandang klub.

“Namun, tak masalah, saya berada di negara, yang gara-gara kami (Argentina), gagal menjadi juara Piala Dunia,” tutur Messi mencoba memahami situasinya.

Keluhan Messi itu sampai juga ke telinga Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi.

Seperti kata Messi, Al Khelaifi merasa juga tak elok untuk memberi penghormatan kepada Messi di Parc des Princes.

Sebab, Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 dengan membekuk Perancis di final.

“Kita banyak membahas soal hal-hal di luar, saya tak tahu apa yang dilakukannya dan apa yang tidak dibicarakannya,” ujar Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, dikutip dari RMC.

Baca juga: PSG Kalahkan Dortmund, Mbappe Catat Gol Ke-41 di Liga Champions

Baca juga: Gegara Putus Cinta, Seorang Wanita di Depok Nekat Culik Bocah Laki-laki

“Seperti yang dilihat semua orang, kami bahkan merilis video.

Kami memberi penghormatan kepada Messi pada sesi latihan.

Kami juga merayakannya secara privat,” ujar Al Khelaifi.

“Namun, dengan segala hormat, kami adalah klub Perancis.

Jelas terasa sensitif untuk membuat perayaan di stadion.”

“Kami mesti menghormati negara yang dikalahkannya, rekan setimnya yang membela timnas Perancis, dan suporter kami juga.

Dia pemain yang luar biasa, kami bangga pernah memilikinya di sini,” tutur Al Khelaifi menjelaskan.

 

Baca juga: Cristiano Ronaldo Terlihat Gagah dalam Balutan Pakai Jubah Arab Sambil Pegang Pedang

Baca juga: Dua Gol Kylian Mbappe Bawa PSG Menang 4-1 Melawan Lyon

Baca juga: Adik IparTusuk Kakak serta Abangnya, Korban Ditusuk di Kelopak Mata dan Dada

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Messi Mengeluh, Presiden PSG Membalas", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved