Advertorial

8 Hal Penting Yang Wajib Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis

hal – hal penting apa saja yang wajib dipertimbangkan sebelum memulai bisnis? Berikut ini akan dijelaskan beberapa hal penting saat memulai bisnis

Editor: IKL
KOMPAS.com
Ilustrasi sebelum melakukan usaha 

PROHABA.CO,- Menjadi pengusaha tentu akan mendatangkan keuntungan tersendiri bagi siapapun yang melakoninya. Seorang penguasaha di bidang apapun, ia jadi bisa memiliki waktu yang lebih fleksibel dan bisa menentukan target secara mandiri.

Meski demikian, tidak jarang juga ada pengusaha yang akhirnya gulung tikar sebelum genap satu tahun. Salah satu faktor penyebab kondisi tersebut adalah kurangnya persiapan yang matang dalam perencanaan pendirian usaha.

Lantas, hal – hal penting apa saja yang wajib dipertimbangkan sebelum memulai bisnis? Berikut ini akan dijelaskan beberapa hal penting saat memulai bisnis yang harus diperhatikan:

1. Jenis Badan Usaha

Dilansir dari Fortune Indonesia: Berita Terbaru Hari Ini, hal penting pertama yang wajib dipertimbangkan sebelum memulai bisnis adalah mengetahui jenis usaha.

Ada beberapa jenis badan usaha di Indonesia yaitu Perusahaan Perseorangan, Persekutuan Komanditer (CV), dan Perseroan Terbatas.

2. Sumber Pendanaan

Modal menjadi unsur penting yang sering diperhatikan sebelum mulai membuka bisnis. Modal untuk bisnis ini bisa berasal dari gaji yang disisihkan setiap bulannya atau didapatkan dari sumber lainnya.

Namun, jika tidak memiliki modal bagaimana? Pilihan menjadi reseller produk orang lain bisa menjadi solusinya. Jadi, komisi atau keuntungan dari reseller bisa dikumpulkan sehingga nanti tercapai modal yang cukup untuk memulai bisnis.

Kedispilinan untuk menyisakan uang dari penghasilan sangat diperlukan agar bisa cepat mendapatkan modal bisnis.

Alternatif sumber pendanaan yang lain adalah dengan mengajak teman atau saudara untuk menanamkan modal. Selain itu, modal usaha juga bisa didapatkan dari patungan.

3. Kompetitor

Selain memperhatikan jenis badan usaha dan modal, penting juga mempertimbangkan keberadaan pesaing sebelum memulai bisnis.

Karena dengan memiliki pengetahuan soal kompetitor, maka kamu bisa merencanakan strategi bisnis dengan lebih baik dan menemukan celah yang bisa dijadikan inovasi untuk memulai bisnis nantinya.

Melalui kompetitor juga kamu jadi bisa mempelajari bagaimana mereka akan menjalankan usahanya dan hal – hal apa yang bisa diambil dari kesuksesan atau kegagalan mereka.

Ada banyak metode untuk melakukan riset ini seperti dari narasumber atau kompetitornya langsung, Google, atau bahkan konferensi. Selain itum kamu juga bisa mendapatkan informasi dari supplier.

4. Target dan Kondisi Pasar

Siapa nanti yang akan menjadi target produk atau jasa yang kamu tawarkan? Pertanyaan tersebut harus kamu jawab sebelum memulai bisnis.

Sebab, kemampuan untuk mengenali target konsumen bisa menjadi salah satu kunci sukses pemasaran. Jika tidak kenal target konsumen, maka produk atau jasa yang ditawarkan niscaya akan sulit terjual.

Target pasar yang berbeda tentu membutuhkan upaya pendekatan yang berbeda pula. Kamu bisa mencoba beberapa pendekatan pemasaran untuk mengetahui strategi pemasaran mana yang mendapat respon terbaik dari konsumen.

5. Paten Nama Perusahaan

Hal penting selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah paten nama perusahaan. Kamu harus pastikan belum ada orang lain yang sudah mematenkan nama atau jargon bisnis yang sudah direncanakan sebelum membuka bisnis.

Jika ingin memasarkan produk atau jasa melalui website, maka sebaiknya perhatikan terlebih dahulu ketersediaan domain website.

6. Rencana Bisnis Yang Matang

Sebelum memulai bisnis, kamu juga perlu pertimbangkan bagaimana perencanaan bisnis akan dibuat, hal penting ini berkaitan dengan bagaimana suatu usaha akan dijalankan.

Perencanaan usaha tersebut bisa meliputi cara mendapatkan sumber daya, rencana keuangan, administrasi, dan rencana pengoperasionalan usaha untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan riset melalui pesaing demi mendapatkan gambaran seperti apa rencana bisnis yang akan dibuat. (*)

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved