BRAT BEREH, Seorang Kakek Bertarung Lawan Pencuri Motor

Korban terkena (tembakan) di bagian lengan kanan. (Peluru) tidak tembus, dengan mengunakan senjata air soft gun hanya sempat berdarah. Akhirnya korban

|
Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty
KOLASE SERAMBINEWS.COM/Kompas
Aksi Kakek 70 Tahun Gagalkan Pencurian Motor, Hadapi  Pelaku: Tangan Ditembak Pakai Air Soft Gun 

PROHABA.COM -- Seorang kakek berusia 70 tahun berhasil menggagalkan aksi pencurian satu unit sepeda motor milik anaknya.

Dengan tangan kosong, kakek tersebut melakukan perlawanan dengan berusaha tarik menarik sepeda motor yang hendak dibawa kabur pencuri.

Aksi kakek 70 tahun menggagalkan pencurian sepeda motor terjadi di Jalan Porselen IV RT 013/RW 03, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (15/10/2023) siang.

Kakek tersebut diketahui bernama Amir, dan ia terluka akibat ditembak oleh salah satu pelaku pencuri dengan menggunakan senjata air soft gun.

Kala itu, Amir menggenggam tangan salah satu pelaku yang tengah membobol kunci kontak sepeda motor.

"Dia (pelaku) baru mau nyongkel motor, tangannya saya pegang. Begitu saya pegang, temannya nembak sebanyak empat kali," ujar dia kepada Kompas.com, Minggu.

Aksi pencurian ini bermula ketika kakek berusia 70 tahun ini sedang duduk di teras rumahnya pada siang hari.

Kemudian, dua motor berwarna merah dan biru melintas di depan rumahnya.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, dua motor yang melintas dari depan gang menuju Jalan Porselen IV itu ditumpangi oleh empat orang.

Lalu, mereka melintasi rumah Amir dan berputar sekali.

Ketika berputar, hanya motor merah yang berhenti di beberapa meter setelah warung dekat rumah Amir.

Sementara itu, motor biru menuju ke depan gang.

Ketika motor merah berhenti, hanya satu yang turun untuk beraksi. Satu lagi berada di atas motor.

Pelaku yang turun dari motor langsung menuju motor milik Agus.

Menggunakan kunci T, ia berusaha membobol kunci kontak.

Kebetulan, motor terparkir di depan pagar. Mulanya, Amir mengira bahwa orang yang sedang berdiri itu adalah salah satu keponakannya.

Rupanya, orang tersebut merupakan salah satu dari tiga pelaku pencurian motor (curanmor).

Menyadari hal tersebut, Amir berusaha menyelamatkan motor anaknya yang hendak dibawa kabur komplotan maling.

Ia menarik tangan salah satu pelaku yang hendak membawa kabur motor, sebelum dia tertembak peluru yang ditembakkan pelaku lain.

"Sambil tarik-menarik (korban menarik tangan pelaku, pelaku berusaha menarik tangannya untuk kabur), korban menahan kendaraan dan teriak maling," tutur Kapolsek Pulogadung, Kompol Sutrisno Senin (16/10/2023).

"Karena ketahuan korban, terjadi tarik-menarik antara korban dengan pelaku. Aksi (pencurian) gagal karena tarik-menarik, pelaku kabur," imbuh Sutrisno.

Saat pelaku itu berusaha kabur, pelaku lainnya melepaskan tembakan sebanyak empat kali.

Salah satu tembakan mengenai lengan Amir.

Kapolsek Pulogadung, Kompol Sutrisno menuturkan, jenis peluru yang melukai kakek berusia 70 tahun itu bukanlah gotri.

"Korban terkena (tembakan) di bagian lengan kanan. (Peluru) tidak tembus, dengan mengunakan senjata air soft gun hanya sempat berdarah. Akhirnya korban diberi perawatan dan sudah pulang," kata Sutrisno.

Jajaran Polsek Pulogadung tengah menyelidiki kasus penembakan Amir dan memburu pelakunya.

"Kasus masih dalam penyelidikan saat ini," ujar Sutrisno.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved