Berita Viral

Viral Gegara tak Diberi Uang, Bocah 7 Tahun Laporkan Ibunya ke Polisi, Keluarga: Jangan Dibully

Dalam video yang diunggah akun @Cibeberupdate tersebut, bocah yang diketahui bernama MR tersebut ngambek gegara tidak diberi uang yang dia minta

Editor: Muliadi Gani
Dok. Polsek Cibeber Cianjur via Kompas.com
Kepala Polsek Cibeber, Cianjur, Kompol Aca Nana Suryadi sedang menasehati seorang anak (kaos hitam) yang hendak melaporkan ibunya ke polisi kaena tidak diberi uang untuk membeli burung.(Tangkapan layar dari video. 

PROHABA.CO - Video viral tentang seorang bocah berusia 7 tahun di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melaporkan ibu kandungnya ke polisi menghebohkan warga.

Dalam video yang diunggah akun @Cibeberupdate tersebut, bocah yang diketahui bernama MR tersebut ngambek gegara tidak diberi uang yang dia minta sebesar Rp100 ribu untuk membeli burung.

Video seorang bocah berumur 7 tahun dengan narasi melaporkan ibu kandungnya ke polisi, viral di media sosial.

Kejadian bocah laporkan ibu ke polisi diketahui terjadi di Polsek Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video menjadi bahan perbincangan setelah diunggah akun TikTok @cibeberupdate pada Kamis (20/10/2023).

Pada awal rekaman terlihat seorang bocah bersama keluarganya mendatangi Polsek Cibeber.

Bocah tersebut ingin melaporkan ibunya ke polisi karena tidak mau memberikan uang Rp100 ribu.

Ia mengaku ingin membeli burung dengan uang tersebut.

Kelakuan bocah ini pada akhirnya ikut mencuri perhatian Kapolsek Cibeber, Kompol Aca Nana Suryadi.

Aca langsung menemuinya untuk memberikan nasihat agar tidak melaporkan ibunya ke polisi.

Bocah itu mendapatkan pertanyaan bagaimana nasibnya jika ibunya dipenjara karena dilaporkan ke polisi.

Mendengar hal itu, membuat sang bocah termenung hingga mengurungkan niatnya melaporkan ibunya.

Hingga Jumat (20/10/2023), video yang diunggah @cibeberupdate sudah ditonton lebih dari 600 ribu kali.

Warganet turut meramaikan kolom komentar dengan berbagai responsnya.

Baca juga: Viral bocah SD Bawa Bekal Nasi Tanpa Lauk dalam Bungkusan Plastik, Reaksi Sang Guru Jadi Sorotan

Klarifikasi sang ibu

Ibu kandung bocah, Anik meluruskan video anaknya yang sudah terlanjut viral.

Ia menegaskan, tidak benar anaknya berinisial MR (7) melaporkan dirinya ke polisi.

"Sebenarnya bukan anak saya yang melaporkan ke polisi, tapi saya yang membawanya (ke Polsek Cibeber)," kata Anik dikutip dari unggahan video TikTok @cibeberupdate.

Anik melanjutkan penjelasannya, dirinya sengaja membawa MR ke kantor polisi agar mendapatkan nasihat.

Ia dan anaknya MR kemudian pulang ke rumah setelah mendapatkan pengertian dari Kapolsek Cibeber.

Anik menyebut video viral anaknya berbuntut panjang.

Anaknya menjadi korban bully karena dituding melaporkan ibunya sendiri ke polisi.

Oleh karenanya, Anik meminta warganet tidak mengolok-olok MR.

"Jangan pada nge-bully lagi. Kasihan anaknya," tegas Anik.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,7 Guncang Pesisir Barat Lampung

Penjelasan Kapolsek Cibeber

Aca dalam kesempatannya membenarkan MR dan ibunya mendatangi kantornya pada Selasa (17/10/2023) kemarin.

Awalnya dirinya mendengarkan suara ribut di kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang berada di dekat ruangannya.

Aca kemudian mendatangi MR untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Ia ketika itu melihat MR dalam kondisi menangis serta marah-marah kepada ibunya.

“Saya cek ke sana, ternyata ada anak kecil yang mau melaporkan ibunya gara-gara minta uang Rp100.000 gak dikasih.

Uangnya buat beli burung," kata Aca, dikutip dari Kompas.com.

Aca menambahkan, dirinya turun tangan menghadapi MR dengan memberikan penjelasan.

Namun, MR tetap bersikukuh meminta polisi memasukan ibunya ke penjara.

MR sempat curhat ke Aca terkati perlakukan tak adil sang ibu.

Ia juga mengaku dicubit sehingga menganggap Anik telah melakukan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Dia minta seratus ribu gak dikasih, sementara adiknya dibelikan emas (perhiasan),” kata Aca.

Baca juga: Papeda, Bubur Sagu Khas Papua dan Maluku Tampil di Google Doodle Hari Ini

Butuh waktu satu jam

Bukan hal mudah Aca bisa merebut hati MR.

Butuh waktu sekitar satu jam agar MR mendengarkan nasihat-nasihatnya.

Menurut Aca, MR bisa menurut dengan perlakukan yang lembut, bukan sebaliknya.

“Ya, tentunya dengan pendekatan humanis," katanya.

Pada akhirnya, lanjut Aca, MR tidak jadi melaporkan ibunya ke polisi.

MR kemudian luluh meminta maaf kepada sang ibu atas sikapnya.

"Si anak akhirnya sadar dan mau meminta maaf ke ibunya saat itu juga," urai Aca.

Terakhir Aca menilai, MR sebetulnya anak yang memiliki potensi baik.

Ia meminta agar orang tua maupun keluarganya bisa membimbing MR.

Aca yakin MR akan menjadi 'orang' ketika dirinya sudah dewasa.

“Saya melihatnya anak ini pintar, punya potensi. Kalau orang tuanya bisa mengarahkan, bagus ini, sukses. Kemauannya kuat ini anak,” tutupnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Firman Taufiqurrahman)

 

Baca juga: Petugas Dishub di Medan Ditikam OTK Saat Mengatur Lalu Lintas

Baca juga: Status Gunung Slamet Naik Jadi Waspada, Berikut Lima Rekomendasi dari Pihak PVMBG

Baca juga: Viral, Aksi Bocah Naik ke Atap Rumah karena Ingin Tiru Kartun Favoritnya

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Bocah 7 Tahun 'Laporkan' Ibu ke Polisi, Marah Tak Diberi Uang, Keluarga Minta Jangan Di-bully,

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved