Berita Subulussalam
Tiga Orang Hilang Tertimpa Longsor di Subulusslam, Diduga Terseret ke Sungai Lae Kombih
Tim terpadu akan melanjutkan upaya pencarian terhadap tiga korban tertimpa bencana tanah longsor di Jalan Nasonal Dusun Patetah, Desa Lae Ikan,
Ketiga korban diduga terseret material longsor dan jatuh ke Sungai Lae Kombih yang melintas mulai Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Laporan Khalidin I Subulussalam
PROHABA.CO, SUBULUSSALAM – Curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor di Jalan Lintas Medan–Subulussalam, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Akibatnya, lintasan nasional yang menghubungkan dua provinsi itu sempat lumpuh.
Bahkan, longsor dikabarkan ikut menimbun tiga warga yang melintasi kawasan itu.
Tim terpadu akan melanjutkan upaya pencarian terhadap tiga korban tertimpa bencana tanah longsor di Jalan Nasonal Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Sabtu (28/102/2023) pagi ini.
Ketiga korban diduga terseret material longsor dan jatuh ke Sungai Lae Kombih yang melintas mulai Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawan SIK, MIK yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kasat Intel Iptu Zulmahrita, SE,M.Si mengatakan proses pencarian sempat dihentikan karena hujan deras.
Namun, pencarian akan kembali dilanjutkan pada pagi ini.
“Hari ini mulai pukul 08.00 WIB proses pencarian akan dilanjutkan kembali,” kata Kasat Intel Iptu Zulmahrita.
Baca juga: Banjir Rendam Jalan Nasional di Subulussalam Akibat Meluap Sungai Sarkea, Lalulintas Terganggu
Informasi yang diterima Serambinews.com, tim pencarian akan mendirikan posko di kawasan pemandian Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian.
Biasanya, korban longsor maupun mobil jatuh ke Sungai Lae Kombih akan dapat dilacak di sana.
Sebagaimana diberitakan Serambinews.com sebelumnya, longsor susulan terjadi tengah malam dan mengenai lima orang di sekitar kejadian, satu dari lima korban adalah anggota Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.
Dari kelima orang korban terkena longsor tersebut, dua bisa diselamatkan, sementara dua lainnya dikabarkan masih hilang.
Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan SIK, MIK yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kasat Intel Iptu Zulmahrita, SE,M.Si membenarkan peristiwa lima warga terkena longsor.
“Iya, semalam ada lima korban terkena longsor susulan, salah satu korban anggota polisi.
Dua berhasil selamat, tiga masih hilang,” kata Kasat Intel Iptu Zulmahrita.
Anggota polisi yang terkena longsor adalah bhabinkamtibmas saat melaksanakan tugas pengamanan di lokasi bencana.
Selain warga ada juga sejumlah kendaraan berupa sepeda motor yang tertimpa tanah longsor susulan di perbatasan Aceh-Pakpak Bharat Sumatera Utara.
Lima korban yang terkena tersebut tiga belum ditemukan, dua berhasil diselamatkan namun seorang alami luka ringan yakni bernama Raja Kalkausar (24) warga asal Blang Keude Dua, Lhokseumawe.
Baca juga: Angin Badai Terjang Subulussalam Rumah Rusak Capai 69 Unit
Satu lagi warga yang selamat adalah Dian warga Sidikalang berprofesi sebagai sopir.
Kemudian tiga warga yang hilang, satu di antaranya adalah personel polisi, Bripka Kurniadi bertugas di Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.
Dua korban lainnya masing-masing Edi Sukmawan sopir warga Lhokseumawe, Ibrahim Pangabean Marendal Kota Medan sebagai sopir.
Sertu Rusudi Ndaraha dari Unit Intel Kodim 0118 Subulussalam yang ditanyai Serambinews.com membenarkan ada longsor susuran tadi malam.
Longsor susulan terpaut sekitar 30-50 meter dari lokasi sebelumnya ke arah Subulussalam hingga mengenai lima orang yang sedang bereda di sana.
Dikatakan, kelima orang korban terkena longsor saat turun dari kendaraan melihat kondisi material.
Secara tiba-tiba longsor kembali terjadi dan mengenai lima orang. Dua orang dari lima diselamatkan.
Dilaporkan kedua warga yang selamat seorang slima terseret ke jurang dan memegang dahan kayu.
Sementara satu orang lagi begitu terkena longsor dan terseret diselamatkan oleh rekannya di sana.
Selain itu, sejumlah kendaraan juga ikut tertimpa longsor dan ada yang terseret meski beberapa unit berhasil di selamatkan.
Baca juga: Tiga Kecamatan di Abdya Tergenang Banjir Luapan Akibat Hujan Lebat
Sertu Rusudi Ndara mengatakan proses pembersihan material longsor tadi malam cukup lama dan berakhir dini hari.
Proses pembersihan melibatkan dua alat berat masing-masing milik BPJN PPK 2.6 dan satu lagi alat berat yang sedag melintas diturunkan untuk membantu penanggulangan longsor.
Arus lalu lintas Aceh Sumatera Utara atau sebaliknya yang slima lumpuh total kembali dapat dilalui sekitar pukul 02.30 WIB.
Satker PPK 2.6 Firdaus yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan adanya longsor yang menimpa badan jalan Nasional wilayah kerjanya.
Menurut Firdaus, saat ini pihaknya sudah mengerahkan alat berat untuk membantu membersihkan jalan yang tertimbun longsor guna membuka kembali akses lalu lintas yang lumpuh total.
Firdaus menambahkan, berdasarkan informasi sementara lokasi longsor berada di KM 12.+000 (/+) namun ini masih perkiraan.
Pihak BPJN telah menuntaskan pembersihan material longsor yang menimbun badan jalan Nasional hingga menghambat lalu lintas Aceh – Sumatera Utara.
Proses pencarian terhadap tiga korban hilang dihentikan jelang subuh tadi karena faktor cuaca yang dilanda hujan deras.
“Pencarian akan kembali dilanjutkan pagi ini,” ujar Kasat Intel Iptu Zulmahrita. (*)
Baca juga: Seorang Pria di Blitar Habisi Penarik Becak Motor, Diduga Selingkuhan Istri Pelaku
Baca juga: Tiga Desa di Aceh Singkil Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Lae Cinendang
Baca juga: Babinsa Sawang dan Warga Gotong Royong Bersihkan Jalan Tertimbun Tanah Longsor
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pencarian 3 Korban Tertimpa Longsor Subulussalam Lanjut, Diduga Jatuh, Terseret ke Sungai Lae Kombih,
Bocah yang Hilang di Sungai Lae Souraya Subulussalam Ditemukan Meninggal, Pencarian Dihentikan |
![]() |
---|
Bocah Berusia 4 Tahun Dilaporkan Hilang di Sungai Lae Souraya Subulussalam |
![]() |
---|
Ikan Mati Massal di Sungai Lae Batu-Batu Subulussalam, Diduga Tercemar Zat Berbahaya |
![]() |
---|
Mobil Pemandu Ambulans Terjun ke Jurang di Perbatasan Subulussalam Aceh - Sumut |
![]() |
---|
Oknum Sales Showroom Mobil Daihatsu di Subulussalam Diduga Lakukan Penipuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.