Gebyar PKA ke 8 2023

Pidie Jaya Pamerkan Lukisan Indah Seniman di Anjungannya.

Ewien menyebutkan telah menyelesaikan tujuh lukisan dengan konsep yang berbeda selama 7 hari di PKA-8.

Penulis: TM Farizi | Editor: Muliadi Gani
Serambi/Maulidi Alfata
Seniman lukis asal Kabupaten Pidie Jaya sedang menunjukkan kemampuan lukisnya di Anjungan Pidie Jaya pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu (11/11/2023) 

Pidie Jaya Pamerkan Lukisan Indah Seniman di Anjungannya.

PROHABA.CO, BANDA ACEH -Tiga seniman lukis asal kabupaten Pidie Jaya memamerkan kemampuaan mereka pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 dianjungan setempat di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.

Ewien salah satu seniman yang turut hadir pada kegiatan tersebut, menyebutkan kehadiran dirinya beserta rekan-rekannya adalah untuk ikut menyemarakkan pagelaran PKA-8, sekaligus memperkenalkan karya mereka kepada Masyarakat Aceh.

Ia menyebutkan, lukisan yang dihasilkan selama berlangsungnya acara tersebut tidak untuk dijual, melainkan hanya dipamerkan saja kepada pengunjung.

Baca juga: Penyanyi Asal Aceh Nabila Taqiyyah Tampil di Acara Penutupan PKA-8

Ewien juga mengatakan biasanya butuh waktu 5 sampai 6 jam untuk menyiapkan satu lukisan, tergantung keseriusan saat  melukis.

Namun selama di PKA, dirinya dapat melukis dengan santai.

“Di sini lebih santai, setiap hari kami menghasilkan satu lukisan,” kata Ewien, pada Sabtu (11/11/2023).

Ewien menuturkan awal mulanya ia menjadi seorang pelukis karena hanya sekedar hobi dan kesenangan semata.

Namun dari sejak kecil, dirinya memang telah tertarik dengan dunia seni rupa.

Baca juga: Majelis Seniman Aceh Ikut Ramaikan PKA 8, Ini Agenda Mereka ke Depan

Dia mengaku awal dari karya-karyanya hanya berdasarkan ilusi dan hasil pikiran semata, tanpa menimba ilmu  khusus dari sekolah seni.

“Saya tidak sekolah seni, kecuali cari inspirasi baru lihat-lihat di YouTube saja,” ungkapnya.

Ewien menyebutkan telah menyelesaikan tujuh lukisan dengan konsep yang berbeda selama 7 hari di PKA-8.

Dia cenderung lebih suka gambar potret dan wajah tokoh.

“Saya lebih suka lukis foto wajah dan sketsa,” ujarnya.

(Penulis adalah mahasiswa internship dari Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat)

Baca juga: Nabila Taqiyyah Akan Hadir dan Tampil di Penutupan PKA-8

Baca juga: Sebuah Rumah Mewah di Lamdom Terbakar

Baca juga: Perlombaan Boh Gaca PKA 8 Nagan Raya Mengukir Motif Pucok Reubong

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved