Rohingnya
Pengungsi Rohingya Buat Masyarakat Aceh Kesal
Pengungsi Rohingnya terus berdatangan ke Aceh sehingga membuat masyarakat Aceh dan warga +62 dibuat kesal dengan terus berdatangan
Penulis: Dedek Sumarnim | Editor: Jamaluddin
Mengenai isu pengungsi Rohingya yang terkesan jorok dan hal-hal negatif lainnya, Ketua MPU Aceh mengatakan, hal itu harus dimaklumi karena faktor psikologis mereka.
Dia sendiri pernah berkunjung ke kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh yang serba kekurangan fasilitas seperti mandi dan sebagainya selama bertahun-tahun.
Baca juga: Lagi, Seratusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang
Menurut Ketua MPU Aceh, hal-hal seperti ini tidak boleh menjadi alasan menolak warga etnis Rohingya ke Aceh.
"Karena ajaran agama kita bahwa tiga hari kita diwajibkan untuk memberikan bantuan, makanan dan obat-obatan dan sebagainya," katanya.
"Setelah tiga hari itu tidak lagi berkewajiban tapi masuk dalam kategori sunnah," pungkas Tgk H Faisal Ali. (Penulis adalah mahasiswa internship dari Universitas Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pengungsi Rohingya Terang-terangan Ngaku Ingin Tinggal di Indonesia.
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Lima Kapal Rohingya Terlihat di Laut Pidie, Ratusan Warga Siap Mengadang |
![]() |
---|
VIDEO Rohingnya, Sebanyak 13 Pengungsi Etnis Rohingya Luntang-Lantung di Trotoar |
![]() |
---|
Gawat! Lagi dan lagi, Kini Etnis Rohingya Kembali Mendarat di Aceh Timur |
![]() |
---|
Terungkap. Ternyata Rohingya Bayar Ongkos Kapal dari Rp 7 juta hingga Rp 14 Juta |
![]() |
---|
Lagi, Seratusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.