Berita Kriminal
Polisi Bekuk Tiga Pembacok Siswa SMK di Bogor
Tiga remaja pelaku pembacokan Muhammad Bintang Satria ini masih berusia belasan tahun dan diringkus aparat Polsek Ciampea.
PROHABA.CO, BOGOR - Kepolisian Bogor menangkap tiga remaja pelaku pembacokan terhadap seorang pelajar SMK bernama Muhammad Bintang Satria (16) siswa kelas X, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Golden, Kabupaten Bogor, yang berujung pada tewasnya korban.
Tiga remaja pelaku pembacokan Muhammad Bintang Satria ini masih berusia belasan tahun dan diringkus aparat Polsek Ciampea.
Ketiganya kini mendekam di sel tahanan Polsek Ciampea.
Kapolsek Ciampea Kompol Suminto mengatakan, ketiga pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing.
"Ditangkap tiga orang, dijemput ke rumahnya oleh tim Resmob Polres," kata Suminto dikutip Kompas.com, Minggu (3/12/2023).
Menurut dia, dari ketiga remaja tersebut, satu orang di antaranya merupakan eksekutor pembacokan.
Dia menambahkan, sebagian besar remaja yang ditangkap masih berstatus siswa dan berasal dari sekolah yang berbeda.
"Dua orang terduga pelaku berinisial AFH (18) dan DDD (17) dan satu pelaku utama berinisial MAR (16)," ujarnya.
Pelaku berinisial MAR merupakan eksekutor atau yang menyabetkan celurit ke korban.
Dia ditangkap di rumahnya di Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria Pembacok Istri di Aceh Singkil, Buron Selama 2 Hari
"MAR (16) pelaku utama yang mengaku membawa celurit dan terbukti sebagai pembacok Muhammad Bintang Satria," ungkap Suminto.
Sementara pelaku AFH ditangkap di rumahnya di wilayah Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Dia merupakan pelajar dari SMK Pandu, Kabupaten Bogor.
Kemudian pelaku berinisial DDD yang ikut serta juga diamankan di rumahnya di Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
"Ketiga pelaku ini naik motor berboncengan tiga dan melakukan pembacokan.
Jadi pengakuannya asal sabet aja (acak)," bebernya.
Polisi juga mengamankan sebilah celurit dan sepeda motor sebagai barang bukti.
Dari hasil penyidikan sementara, motif pelaku adalah mencari lawan sasaran dari sekolah lain sebagai aksi jagoan.
Para pelaku seringnya berkonvoi mencari lawan atau pelajar dari sekolah lain.
Baca juga: Pembacok Sadis Beraksi di Aceh Selatan, 5 Orang Terluka
Baca juga: 3 Remaja Putra dan 2 Gadis Muda Rampas Sepmor Warga, Korban Dipancing
"Secara (bacok) acak aja gtu, jadi kayak orang gila main sabet sabet aja.
Maksud dia juga gak ada. Asal incar aja, yang penting siswa.
Main hantam aja gtu," ungkapnya.
Polisi juga masih mencari pelaku atau pelajar lainnya yang terlibat dalam pembacokan.
"Paling nanti kita mencari saksi-saksi dari tujuh motor yang dikendarai mereka saat kejadian itu.
Sekarang kita kan fokusnya yang pelaku utamanya dulu, yang membacok," pungkasnya.
Atas perbuatannya, para pelaku akan dikenakan Pasal 351 ayat (3) KUHP dan Pasal 70 Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, terkait penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
Pelaku terancam pidana penjara hingga 5 tahun.
(kompas.com)
Baca juga: Remaja di Lhokseumawe Dibacok Saat Pulang Ngaji, Tiga Pelaku Diringkus, Pedang Disita
Baca juga: BRAT HAYEE, Seorang Polisi Tipu Polisi lalu Gondol Uang 150 Juta
Baca juga: Pria Selingkuhan di Blitar Tewas di Tangan Suami si Wanita, Korban Sesumbar Kebal Dibacok
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Pembacok Pelajar SMK di Bogor Akhirnya Ditangkap",
Polresta Kendari Bongkar Jaringan Aborsi Ilegal, Enam Tersangka Diamankan, Pelaku Lain Diburu |
![]() |
---|
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak di Ponorogo Bunuh Orang Tua dan Jasad Ditimbun dengan Pasir |
![]() |
---|
Kakak Beradik Meninggal Ditikam Tetangga di Kudus, Pelaku Dibekuk di Lombok |
![]() |
---|
Tragis! Seorang Suami di Lumajang Bacok Istri Usai Tolak Rujuk |
![]() |
---|
Diduga Karena Cemburu, Pemuda di Lumajang Bacok Selingkuhan Istri hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.