BPIH 2024 Sudah Disepakati, Jamaah Bisa Cicil Pelunasan Biaya Haji

Tujuannya untuk memudahkan jamaah.

Silakan ini untuk dimanfaatkan," pesan Anna, panggilan akrabnya.

Kuota haji Indonesia 1445 H/2024 M sebanyak 221.000 jamaah, yang terdiri atas 203.400 jamaah haji reguler dan 17.600 jamaah haji khusus.

Dalam perkembangan selanjutnya, Indonesia mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 dari Arab Saudi.

Berangkat Dua gelombang

Sementara itu, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab, mengungkapan bahwa skema penerbangan pada penyelenggaraan haji reguler tahun 2024 mengalami sedikit perubahan dibanding tahun sebelumnya.

Penerbangan jamaah, kata Saiful, tetap dilakukan dalam dua gelombang.

Gelombang pertama berangkat dari Tanah Air dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Gelombang kedua berangkat dari Tanah Air dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah.

Perbedaan skema penerbangan pada tahun ini terdapat pada masa penerbangan dan komposisinya.

“Komposisi penerbangan gelombang pertama dan kedua tidak lagi 50 persen berbanding 50 persen.

Untuk tahun 2024, masa penerbangan gelombang pertama dari Indonesia ke Madinah direncanakan berlangsung selama 12 hari dengan 40 persen jamaah," ujar Saiful.

"Sedangkan masa penerbangan gelombang kedua dari Indonesia ke Jeddah berlangsung selama 18 hari dengan 60 persen jamaah," tambah Saiful.

Kemenag telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1082 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyediaan Transportasi Udara Jamaah Haji Tahun 1445 H/2024 M.

Regulasi ini mengatur persyaratan administrasi, teknis, dan standar layanan penerbangan, serta masa operasional haji.