Video

OWALAH, Warga Usir UNHCR dan IOM Saat Tinjau Rohingya di Aceh Tamian

Sejumlah pemuda terlihat terus mendampingi tiga perwakilan ini selama meninjau calon lokasi penampungan sementara. Pucankanya mereka meminta ketiga or

Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty

PROHABA.CO -- Penolakan kehadiran etnis Rohingya di Aceh Tamiang diwarnai aksi pengusiran terhadap perwakilan UNHCR dan IOM.

Pengusiran ini dilakukan sekelompok pemuda ketika dua perwakilan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan satu dari International Organization for Migration (IOM) meninjau calon lokasi di Simpang IV, Selasa (12/12/2023) sore.

Kunjungan tiga orang perwakilan lembaga internasional ini didampingi Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Tamiang, Muslizar dan Camat Karangbaru, Fakhrurrazi Syamsuyar.

Sejumlah pemuda terlihat terus mendampingi tiga perwakilan ini selama meninjau calon lokasi penampungan sementara. Pucankanya mereka meminta ketiga orang tersebut angkat kaki disertai intimiasi merusak kendaraan mereka.

Diketahuinya awalnya sekira 750 pengungsi Rohingya yang masuk ke Aceh akan ditempatkan di Aceh Tamiang.

Warga menolak keras karena dinilai akan menimbulkan pergesekan sosial dengan masyarakat lokal.

Masifnya penolakan ini membuat Pemkab Aceh Tamiang menolak usulan UNHCR dan IOM itu. (Rahmad Wiguna)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved