Kilas Balik Tsunami Aceh 2004

Mengenang Kilas Balik 19 Tahun Berlalu Bencana Tsunami Menerpa Aceh

Kilas Balik Tsunami Aceh 26 Desember 2004, 19 tahun sudah berlalu, masyarakat Aceh teringat kembali dengan kisah pilu yang di alami.

Penulis: Dedek Sumarnim | Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
Satu-satunya rumah yang tersisa di Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh setelah tsunami 26 Desember 2004 itu. Jelang dewasa, kawasan ini adalah rumah keduaku. Terlalu banyak kenangan di sini. Tempat belajar, bermain, tertawa, dan ...I Love You, Lambung. Foto ini saya rekam, Rabu (14 hari setelah tsunami) Pukul 16:58 Wib, dari depan lorong Merpati itu. 

PROHABA.CO – Pada 26 Desember 2004, terjadi sebuah bencana alam besar yang telah menyapu rata sebagian wilayah Aceh.

Tak hanya bagi Indonesia dan masyarakat Aceh khususnya, bencana itu juga turut mengundang duka bagi seluruh dunia.

Kini, 19 tahun sudah berlalu, masyarakat Aceh teringat kembali dengan kisah pilu yang di alami.

Di pengujung tahun 2004, tepatnya pada Minggu 26 Desember 2004 sekitar pukul 08.30 WIB, sepanjang 800 km wilayah pesisir barat Aceh diluluh lantak oleh gelombang tsunami, setelah beberapa saat sebelumnya diguncang gempa dahsyat berkekuatan 9 SR.

Pada hari ini, Selasa (26/12/2023), merupakan peringatan 19 tahun tsunami Aceh.

Meski 19 tahun sudah berlalu, peristiwa yang begitu memilukan dan menyayat hati ini, tentu masih tersimpan luka mendalam bagi masyarakat di bumi Serambi Mekah.

Ibukota provinsi Aceh menjadi hamparan lautan yang dihiasi mayat dan puing-puing bangunan.

Sejauh mata memandang, yang tersisa di kawasan pesisir hanyalah bekas-bekas reruntuhan, hampir semua bangunan rata dengan tanah.

Membutuhkan waktu yang lama untuk bisa memulihkan kembali kondisi daratan yang sudah disapu rata oleh gelombang tsunami.

Dampak yang begitu besar hingga lebaran Idul Adha yang kala itu berlangsung pada 21 Januari 2005 pun berlangsung dengan rundungan duka dan linangan air mata kesedihan.

Ya, peristiwa tsunami Aceh 2004 silam terjadi beberapa minggu menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1425 Hijriah.

Dokumen Harian Serambi Indonesia di berbagai edisi pada bulan Januari 2005 telah menyimpan beberapa catatan bagaimana suasana lebaran yang berlangsung pasca tsunami di Aceh.

Salah satunya ialah kehadiran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu baru saja menjabat sebagai presiden RI ikut merayakan Hari Idul Adha, yang berlangsung pada hari Jumat, 21 Januari 2005 di Banda Aceh.

Berikut adalah beberapa catatan kondisi Aceh pasca tsunami ketika melangsungkan perayaan Hari Raya Idul Adha 1425 H, yang dilansir dari Harian Serambi Indonesia.

Baca juga: Tim Edukasi Ceria Gelar Event Peringati 19 Tahun Tsunami

1. Gempa terbesar dan terkuat

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved