Kilas Balik Tsunami Aceh 2004

Tim Edukasi Ceria Gelar Event Peringati 19 Tahun Tsunami

anak-anak juga di ajak menonton beberapa cuplikan video tsunami Aceh 2004 untuk memberikan gambaran bagaimana tsunami pada saat itu melanda Aceh.

Penulis: TM Farizi | Editor: Muliadi Gani
Prohaba.co / TM Farizi
Tim Edukasi Ceria Gelar Event dengan bertema "Siapa Tsunami" 

PROHABA.CO, Meulaboh - Dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh, tim Edukasi Ceria membuat event edukasi dengan tema "Siapa Tsunami", pada Selasa (26/12/2023).

Kegiatan tersebut berlangsung di lokasi Praktik Edukasi Ceria/Psikolog yang beralamat di Jl. Purnama, Lr. Cut Ali, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari 30 Anak yang berusia 5 hingga 12 tahun.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut rangkaian acara terdiri dari Cerita Tsunami Aceh atau Storytelling, Eksperimen Sains Tsunami dan Kesiapsiagaan Bencana Tsunami serta Melatih Regulasi Emosi dan Praktik Pembuatan Pelampung Darurat.

Kegiatan tersebut di pandu oleh Ria Handita selaku psikolog.

Baca juga: Kisah Kapal PLTD Apung Seberat 225 Ton Terseret Ombak Tsunami, Hantam Permukiman Warga

Hal yang menarik dari kegiatan ini yaitu terletak pada bagian eksperimen tsunami, dimana alat dan bahan yang digunakan dapat dimainkan langsung oleh anak-anak.

Tak hanya itu, anak-anak juga di ajak menonton beberapa cuplikan video tsunami Aceh 2004 untuk memberikan gambaran bagaimana tsunami pada saat itu melanda Aceh.

"Tujuan dari kegiatan ini untuk melatih regulasi emosi anak-anak pasca tsunami, serta melatih anak-anak untuk siap siaga jika terjadi tsunami, model edukasi yang diberikan juga sangat santai dan menyenangkan karena di sajikan dengan permainan yang interaktif" Kata Ria Handita.

Kegiatan edukasi ceria tersebut dirancang untuk menambah pemahaman anak-anak di usia 5 hingga 12 tahun agar memahami cara atau langkah mitigasi bencana saat darurat dan cara mengatur kembali emosi agar tetap stabil.

Baca juga: Tgk Amri Fatmi Isi Tausiah Peringatan 19 Tahun Tsunami

"Kegiatan ini kita buat sedemikian rupa agar anak-anak paham cara mitigasi bencana, dan dapat mengatur atau mengontrol emosi nya, dalam pelaksanaan ini selain kita bercerita, eksperimen dan membuat pelampung darurat, metode yang kita gunakan juga melalui praktik melindungi diri saat terjadi gempa dan tsunami melalui lirik lagu siap siaga tsunami," tambah Ria.

Ia juga menyebutkan pelaksaan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi agar anak-anak memahami dan mudah mengingat beberapa langkah yang harus dilakukan alih-alih terjadinya bencana tersebut.

"Harapan nya, dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh semoga dari kegiatan ini anak-anak dapat mengambil pelajaran agar dapat bersiap dalam menyikapi bencana tsunami dan orang tua lebih peduli terhadap emosi anak ketika terjadi bencana" Tutup nya.

(Penulis adalah mahasiswa internship dari Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat)

 

Baca juga: Gempa Tektonik Bermagnitudo 5,3 Guncang Laut Jawa Utara Jateng, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca juga: Warga Lamteumen Timur Gelar Zikir dan Doa Bersama pada Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved