Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh
Warga Lamteumen Timur Gelar Zikir dan Doa Bersama pada Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh
Peringatan 18 tahun tsunami Aceh, Gampong Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, melaksanakan zikir dan doa bersama bagi para syuhada yang
Peringatan 18 tahun tsunami Aceh, Gampong Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, melaksanakan zikir dan doa bersama bagi para syuhada yang meninggal dunia
PROHABA.CO, BANDA ACEH - Momen peringatan 18 tahun tsunami Aceh, Gampong Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, melaksanakan zikir dan doa bersama bagi para syuhada yang meninggal dunia dalam musibah terdahsyat abad ini.
Di samping zikir dan doa bersama yang dilaksanakan di halaman pustaka gampong setempat, Minggu, 25 Desember 2022, pada rangkaian peringatan tsunami itu, seluruh anak-anak yatim di desa tersebut juga disantuni.
Lalu, anak-anak tersebut mengikuti sejumlah perlombaan yang dilaksanakan oleh Pustaka Gampong Lamteumen Timur.
Kegiatan yang dimulai dengan zikir dan doa untuk para korban bencana yang dipimpin Imam Gampong Lamteumen Timur, Tgk H Bayu Ramadhan itu diikuti 156 anak-anak dan orang tua.
Seusia pelaksanaan zikir dan doa bersama, selanjutnya panitia melangsungkan sejumlah perlombaan menggambar dan mewarnai yang mengambil tema "Bencana dan Cinta Lingkungan".
Baca juga: PWI, AJI, IJTI dan PFI Aceh Doa Bersama di Peringatan 18 Tahun Tsunami di Rumoh Aceh
Baca juga: Nelayan Bireuen Dilarang Melaut, Panglima Laot Ajak Doa Bersama Memperingati 18 Tahun Tsunami
Baca juga: Ada Pameran Memori Helsinki di Museum Tsunami, Menampilkan Sejarah Perdamaian Aceh
Ketua Panitia, Harri Santoso, SPsi, MEd yang juga Direktur Pustaka Gampong lamteumen Timur Baitul Hikmah mengatakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam momen peringatan 18 tahun tsunami itu untuk mengedukasi dan mengingatkan anak-anak tentang peristiwa besar yang pernah melanda tanah rencong 18 tahun silam.
Edukasi itu dilakukan dalam bentuk lomba mewarnai dan menggambar.
Di samping itu juga dilaksanakan lomba rangking I dan memasak, terang Harri Santoso.

"Pada lomba menggambar dan mewarnai serta rangking I, para peserta diminta mewarnai objek yang berkaitan dengan peristiwa bencana," ujar Harri, Senin (26/12/2022).
Lalu, pada lomba menggambar, para peserta diminta untuk menggambar dengan tema "Bencana dan Cinta lingkungan".
Sementara pada rangking I juga bermuatan soal-soal yang berkaitan dengan pengetahuan umum dan kebencanaan para peserta lomba.
Disisi lain, lomba masak dengan menggunakan bahan utama kornet, hal ini bertujuan agar masyarakat terbiasa untuk memasak dengan menggunakan bahan dasar kornet yang lebih menyehatkan dibanding dengan mi instan terutama pada saat terjadi bencana.
Baca juga: Yuk ke Museum Tsunami dan Kita Lihat 11 Rekam Jejak Bencana Tsunami Pernah Menerjang Aceh
Kegiatan itu juga bertujuan mensosialisasikan keberadaan pustaka gampong kepada masyarakat terutama di Gampong Lamteumen Timur.
Keuchik Gampong Lamteumen Timur, Riazil, SSos, mengungkapkan zikir dan doa bersama pada peringatan 18 tahun tsunami Aceh itu mengharapkan keridhaan Allah agar para syuhada yang meninggal pada musibah 26 Desember 2004 silam, mendapatkan tempat yang paling mulia disisiNya.