Arsenal Kecewa Setelah Kekalahan dari West Ham dan Tudingan Terhadap VAR

PROHABA.CO - Pada pekan ke-19 Liga Inggris musim 2023-2024, Arsenal menutup pertandingan dengan hasil yang kurang memuaskan di Emirates Stadium.

Saat menjamu West Ham United dini hari tadi (29/12/2023), The Gunners harus menerima kekalahan dengan skor 0-2.

Keunggulan West Ham tercipta cepat, hanya dalam 13 menit pertandingan. Arsenal tertinggal 0-1 pada saat itu.

Baca juga: Ini Target Terakhir Cristiano Ronaldo Sebelum Pensiun dari Timnas Portugal

Tomas Soucek menjadi pencetak gol pembuka untuk The Hammers, namun, sebagian orang mengkritik gol tersebut dan merasa seharusnya tidak sah.

Kontroversi muncul karena ada dugaan bahwa bola seharusnya sudah keluar lapangan sebelum Jarrod Bowen mengirim umpan kepada Soucek.

Protes dari pemain-pemain Arsenal membuat wasit Michael Oliver menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk memeriksa gol tersebut.

Baca juga: Ronaldo Raih Puncak dengan 3 Rekor, Kalahkan Messi di Penghujung 2023

Meski VAR tidak memberikan bukti yang jelas apakah bola sudah keluar atau belum, Oliver tetap mengesahkan gol tersebut.

Pada menit ke-55, gawang Arsenal kembali kebobolan melalui gol yang dicetak oleh Konstantinos Mavropanos.

Setelah pertandingan berakhir, Mikel Arteta mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kualitas VAR yang dianggap merugikan Arsenal.

Baca juga: Performa Man United Tetap Oke, Garnacho Tepis Kritik Berlebihan

"Dengan teknologi yang tersedia, sangat disayangkan bahwa kita tidak bisa dengan pasti menentukan apakah bola itu sudah keluar atau belum," ungkap Arteta, seperti yang dilkutip dari BolaSport.com.

Pelatih West Ham, David Moyes, memilih untuk tidak memberikan komentar panjang terkait insiden VAR di babak pertama.

"Kita bisa membicarakannya di lain waktu," ujar Moyes.

"Kami akan menyelesaikan hal itu ketika semuanya sudah terkumpul."

"Saya fokus pada saat ini," tambahnya.

Baca juga: Pep Guardiola: Menggantikan Legenda, Menetapkan Status Pelatih Berlabel GOAT

Dengan hasil ini, Arsenal gagal merebut posisi puncak klasemen Liga Inggris dari Liverpool.