Covid 19
Antisipasi Gelombang Kasus Setelah Libur Nataru, Vaksin Covid-19 Berbayar Dinilai Tak Tepat
Pemerintah memberlakukan aturan vaksin Covid-19 berbayar atau mandiri yang dapat dibeli di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Epidemiolog, Dicky Budiman, menilai vaksin Covid-19 masih perlu digratiskan bagi masyarakat umum.
PROHABA.CO, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan aturan vaksin Covid-19 berbayar atau mandiri yang dapat dibeli di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Meski demikian, kelompok rentan masih dapat memperoleh vaksin tersebut secara gratis pada tahun ini.
Kelompok rentan itu antara lain masyarakat lanjut usia, lanjut usia dengan komorbid, dewasa dengan komorbid, tenaga kesehatan, ibu hamil, dan kelompok immunocompromised (orang yang mengalami gangguan sistem imun).
Epidemiolog, Dicky Budiman, menilai vaksin Covid-19 masih perlu digratiskan bagi masyarakat umum.
Bukan tanpa alasan, minat masyarakat terhadap vaksin saat ini sudah cukup rendah.
Apabila berbayar maka masyarakat dikhawatirkan tidak akan melakukan vaksin booster.
“Kepentingan memberikan proteksi maka program vaksinasi ini harus diupayakan agar terus terjaga cakupannya.
Dalam konteks ini penting vaksinasi menjadi gratis.
Itu menjadi sangat berperan dalam meningkatkan cakupan," ungkapnya kepada Tribun Network, Rabu (3/1/2024).
Menurutnya, bila sedikit masyarakat yang mendapatkan vaksinasi maka berdampak pada kekebalan komunal yang rendah.
Hal ini akan berpotensi meningkatkan potensi terjadinya gelombang.
"Walaupun kecil tapi ini yang akan mengarah berdampak pada kelompok rawan jadi kematian tetap ada," jelas Dicky.
Setidaknya, Dicky menyebut pemerintah harus memprioritaskan vaksinasi primer secara gratis pada anak
Kemudian pada kelompok komorbid hingga lansia.
WHO Kembali Desak Cina Buka Data Asal-asul Covid-19, Dunia Rentan terhadap Pandemi Berikutnya |
![]() |
---|
JN.1, Covid Varian Baru Menyebar Pesat di Berbagai Negara |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Varian baru di Asia Tenggara Meningkat, Utamakan Kebersihan Diri |
![]() |
---|
Covid Varian JN.1 Masuk Indonesia, Terdeteksi di Jakarta dan Batam |
![]() |
---|
Kemenkes Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker, Antisipasi Peningkatan Covid-19 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.