Kebakaran

Satu Hunian di Rusunawa Lampulo Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

Satu hunian di Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, terbakar pada Rabu (3/1/2024).

Editor: Jamaluddin
SERAMBINEWS.COM/INDRA WIJAYA
Petugas berdiri di depan Rusunawa Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, usai memadamkan api yang membakar salah satu hunia di rusunawa tersebut pada Rabu (3/1/2024). 

Beruntung, api berhasil dipadamkan dengan cepat secara gotong royong oleh masyarakat, sehingga tak menjalar ke ruang di sampingnya.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Satu hunian di Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, terbakar pada Rabu (3/1/2024).

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB itu membuat hunian yang berada di lantai tiga bangunan tersebut, habis dilalap si jago merah.

Beruntung, api berhasil dipadamkan dengan cepat secara gotong royong oleh masyarakat, sehingga tak menjalar ke ruang di sampingnya.

“Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya satu kamar yang terbakar,” ungkap Keuchik Lampulo, Alta Zaini, dikutip dari Serambinews.com.

Warga yang tinggal di hunian yang terbakar itu adalah Samsudin.

Ia menempati kamar hunian tersebut bersama istrinya Masyitah dan enam anak mereka.

Saat kebakaran terjadi, menurut Alta, Samsudin sedang mengikuti kegiatan gampong di Hotel Rajawali yang lokasinya tak jauh dari Rusunawa tersebut.

Di hunian itu hanya ada istri dan enam anaknya.

Kejadian itu berawal saat istri korban memasak makan siang.

Tiba-tiba, dari arah kamar keluar kepulan asap.

“Saat dicek, istri korban melihat apinya sudah mulai berkobar.

Lalu, dengan cepat ia membawa keenam anaknya untuk menyelamatkan diri,” jelas Alta.

Sembari menunggu datangnya mobil pemadam kebakaran, tambah Keuchik Alta, masyarakat secara swadaya melakukan pemadaman.

Sehingga kobaran api tidak merambat ke kamar di sebelahnya.

Terpisah, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banda Aceh, Muhammad Hidayat, mengatakan, pihaknya mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

Sekitar pukul 13.05 WIB, sebutnya, api berhasil dipadamkan.

Selanjutnya, petugas melakukan upaya pendinginan dan setelah selesai bertugas kembali ke pos sekitar pukul 13.45 WIB.

Proses pemadaman api, menurutnya, turut dibantu petugas PT PLN, anggota Polsek Kuta Alam dan dibackup personel Polresta Banda Aceh, serta personel Kodim 0101/KBA dan Koramil setempat.

Sementara, relawan ERPA dan RAPI mengamankan lokasi kejadian. 

"Dugaan sementara, kebakaran itu akibat korsleting stoker Listrik.

Namun, untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” pungkas Muhammad Hidayat. (*)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved