Berita Banda Aceh

Sorot Pemadaman Lebih 12 Jam, Ketua DPR Aceh Minta PLN Bertanggung Jawab 

Selain melumpuhkan aktivitas perkantoran, pemadaman listrik yang sudah terjadi beberapa hari belakangan ini juga menyebabkan hancurnya sektor UMKM

Editor: Misran Asri
IST
PEMADAMAN LISTRIK – Ketua DPRA, Zulfadhli meminta PT PLN (Persero) memberikan penjelasan yang rinci dan transparan penyebab gangguan pemadaman listrik yang intens terjadi beberapa hari belakangan. 

Selain melumpuhkan aktivitas perkantoran, pemadaman listrik yang sudah terjadi beberapa hari belakangan ini juga menyebabkan hancurnya sektor UMKM

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Ketua DPR Aceh, Zulfadhli meminta PT PLN (Persero) bertanggung jawab atas pemadaman listrik yang terjadi di sejumlah wilayah Aceh. 

Di samping itu Abang Samalanga sapaan akrab untuk Zulfadhli juga meminta perusahaan negara itu untuk memberikan penjelasan secara transparan dan terperinci kepada masyarakat atas kondisi yang sedang terjadi saat ini.

Penegasan tersebut disampaikan Ketua DPR Aceh, Zulfadhli dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025). 

“Kondisi pemadaman sudah terjadi lebih dari 12 jam di sejumlah wilayah.

Namun, PLN tidak memberikan penjelasan dari situasi yang ada dan sedang terjadi saat ini,” katanya.

Baca juga: Gubernur dan DPRA Sahkan APBA Perubahan 2025 

Menurutnya, kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. 

Karena berdampak pada kerugian yang akan dialami oleh masyarakat dalam jumlah yang sangat besar. 

Dikatakan oleh Zulfadhli, selain melumpuhkan aktivitas perkantoran, pemadaman listrik yang sudah terjadi beberapa hari belakangan ini juga menyebabkan buyar dan hancurnya sektor UMKM.

"Di samping itu kami juga menemukan gangguan yang cukup signifikan di bidang pelayanan kesehatan dan di rumah-rumah sakit," terangnya.

Baca juga: Ketua DPRA Dampingi Gubernur Mualem Bertemu Kepala Bappenas, Isu Ini yang Dibicarakan

Ia menyebutkan bahwa pihaknya juga banyak menerima laporan tentang kerusakan alat-alat elektronik masyarakat.

Nah, kondisi-kondisi seperti ini harus menjadi tanggung jawab dari pihak PLN untuk mencari jalan penyelesaiannya.

“PLN jangan hanya pandai minta maaf.

Tapi, harus memberikan solusi nyata atas kerugian yang dirasakan dan berdampak langsung ke masyarakat,” sebutnya.

Untuk itu, Sambung Zulfadhli kembali mengingatkan, PLN harus secara transparansi memberikan penjelasan kepada masyarakat atas gangguan layanan kelistrikan yang terjadi saat ini. 

Baca juga: Ketua DPRA Menaruh Keprihatinan dengan Kondisi Peredaran Narkoba yang Tinggi di Aceh

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved