Jendela Alaska Airlines Lepas di Udara, AS ‘Kandangkan’ Ratusan Pesawat Boeing 737 Max 9

Langkah FAA untuk ‘mengandangkan’ armada pesawat dalam jumlah besar sebenarnya merupakan aksi yang langka.

PROHABA.CO, JAKARTA - Badan Penerbangan Amerika Serikat (AS) atau Federal Aviation Administration (FAA) melarang ratusan pesawat Boeing 737 Max 9 untuk terbang.

Keputusan ini diambil setelah insiden lepasnya jendela pesawat Alaska Airlines di tengah perjalanan udara pada Jumat (5/1/2024).

Seperti diketahui, sebuah video yang merekam jendela pesawat Alaska Airlines lepas di tengah perjalanan udara, viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @ChuckCallesto, pada Sabtu (6/1/2024) siang.

"Jendela meledak di udara pada penerbangan Alaska Airlines.

Pesawat berhasil melakukan pendaratan darurat," tulis pengunggah dikutip dari Kompas.com.

Tampak dalam rekaman, salah satu jendela maskapai penerbangan Amerika ini ‘menghilang’, menyajikan pemandangan malam dari udara.

Tidak adanya jendela membuat angin berembus kencang mengenai penumpang di dalam pesawat, hingga masker oksigen pun tampak diturunkan.

Untungnya, tidak ada penumpang yang duduk tepat di samping jendela pesawat yang terlepas tersebut.

Sementara itu, dalam unggahan lain oleh akun @Kyrinker, terlihat foto keadaan di dalam pesawat Alaska Airlines yang berhasil mendarat.

Bukan hanya jendela lepas, foto memperlihatkan kondisi dinding pesawat yang terbuka disertai bangku penumpang yang kosong.

"Saat dinding pesawat putus begitu saja di tengah penerbangan @AlaskaAir," kata pengunggah, Sabtu (6/1/2024).

Hingga Minggu (7/1/2024) pagi, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 57,2 juta kali, disukai 14.000 pengguna, dan diunggah ulang oleh lebih dari 5.500 warganet.

Dilansir dari CNBC International, FAA memerintahkan agar armada pesawat Boeing 737 Max 9 dilakukan inspeksi.