Ledakan
17 Orang Tewas dalam Ledakan Pabrik Kembang Api di Thailand
Ledakan terjadi pada pabrik kembang api di Thailand tengah. Akibat ledakan itu sedikitnya 17 orang tewas.
Penyebab ledakan belum diketahui secara pasti.
PROHABA.CO, BANGKOK - Ledakan terjadi pada pabrik kembang api di Thailand tengah.
Ledakan itu terjadi sekitar pukul 15.00 (08:00 GMT) di daerah terpencil Provinsi Suphan Buri, sekitar 120 km (74 mil) utara ibu kota Bangkok.
Akibat ledakan itu sedikitnya 17 orang tewas.
Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, disebut telah diberi pengarahan melalui telepon.
Penyebab ledakan belum diketahui secara pasti.
Dikutip dari Kompas.com, foto-foto yang diposting online oleh petugas penyelamat setempat di Suphan Buri menunjukkan lokasi tersebut, di sebuah sawah kosong, rata dengan puing-puing dan bagian tubuh, dengan kepulan asap hitam membubung di atasnya.
Ledakan ini terjadi kurang dari sebulan sebelum Tahun Baru Imlek di bulan Februari, ketika permintaan kembang api sedang tinggi.
Gubernur provinsi tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa belum ada korban yang ditemukan.
“Ada korban jiwa, kami sedang memeriksa berapa banyak orang yang meninggal,” kata kolonel polisi Theerapoj Rawangban kepada AFP.
“Kami tidak melihat lebih banyak kerusakan terhadap rumah-rumah lain atau orang-orang yang tinggal di komunitas (dekatnya),” tambahnya.
Srettha menyampaikan belasungkawa dan mengeluarkan perintah untuk membantu para korban dan keluarga almarhum.
Seorang pekerja tewas dalam kecelakaan di pabrik pada November 2022.
Pada bulan Juli, ledakan besar di gudang kembang api di Thailand selatan menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai lebih dari 100 orang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ledakan Pabrik Kembang Api Thailand, 17 Orang Tewas",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Ledakan di Thailand
Pabrik Kembang Api Thailand
17 Orang Tewas
Provinsi Suphan Buri
Suphan Buri Thailand
Pilu! 20 Anak Harus Cuci Darah Seumur Hidup karena Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Ajukan Banding, Hukuman Mira Hayati 'Ratu Emas' Ditambah dari 10 Bulan Jadi 4 Tahun |
![]() |
---|
Diam-Diam Bercerai, Acha Septriasa Kini Fokus pada Anak dan Mulai Menata Hidup |
![]() |
---|
Suami Istri di Ciputat Tangsel Aniaya Anaknya Hingga Meninggal |
![]() |
---|
Tiga Kecamatan, 23 Kampung di Bener Meriah Ini Masuk dalam Risiko Tinggi Bencana Gunung Burni Telong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.