Lucu, Seorang Istri di Turkiye Gugat Cerai Suami karena Jarang Mandi dan Tak Pernah Ganti Baju

Saksi-saksi dihadirkan untuk mengonfirmasi klaim-klaim ini, termasuk kenalan dan bahkan beberapa rekan kerja sang suami. Mereka semua memberikan pernyataan yang membenarkan bahwa tergugat memiliki kebersihan pribadi yang buruk.

PROHABA.CO, ANKARA – Ada satu kejadian unik dan lucu di Turkiye.

Di mana, seorang istri di negara itu baru-baru ini mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya.

Langkah itu dilakukan perempuan tersebut karena suaminya jarang mandi, berbau keringat, menyikat gigi hanya sekali atau dua kali sepekan, dan tak pernah ganti baju.

Seperti dilaporkan media Turkiye, Sabah, pada Minggu (28/1/2024), perempuan yang diidentifikasi berinisial AY itu mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, CY, dengan alasan utama kurangnya kebersihan diri.

Pengacara penggugat kepada Pengadilan Keluarga Ke-19 di Ankara mengatakan, tergugat mengenakan pakaian yang sama setidaknya selama lima hari berturut-turut, jarang mandi, dan selalu mengeluarkan keringat bau.

Saksi-saksi dihadirkan untuk mengonfirmasi klaim-klaim ini, termasuk kenalan dan bahkan beberapa rekan kerja sang suami.

Mereka semua memberikan pernyataan yang membenarkan bahwa tergugat memiliki kebersihan pribadi yang buruk.

Sehingga, pengadilan menyetujui permintaan cerai dari sang istri dan memerintahkan sang suami untuk membayar 500.000 lira Turkiye (sekitar Rp 250 juta) sebagai kompensasi kepada mantan istrinya karena tidak bisa menjaga kebersihan diri.

"Pasangan harus memenuhi tanggung jawab dalam kehidupan bersama," kata pengacara AY, Senem Y lmazel, kepada Sabah dikutip dari Kompas.com.

"Jika kehidupan bersama menjadi tidak tertahankan karena perilaku, pihak lain memiliki hak untuk mengajukan gugatan cerai.

Kita semua harus berhati-hati dalam hubungan antar-manusia!

Untuk itu, kita harus memperhatikan perilaku dan kebersihan kita," tambahnya, dikutip dari Oddity Central.

Dalam hukum perdata Turkiye, alasan perceraian yang diterima dibagi menjadi dua kategori yakni alasan khusus dan alasan umum.

Alasan umum termasuk semua alasan yang membuat hidup tidak tertahankan bagi salah satu atau kedua belah pihak.