Pendidikan
Selamat! Dua Pelajar MTsN 1 Banda Aceh Raih Medali Emas di Event Internasional
Dua pelajar MTsN 1 Banda Aceh meraih medali emas pada internasional Asean Innovative Science Enviromental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2024.
Kompetisi tersebut diikuti 457 tim dari 17 negara, yaitu Indonesia, USA, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Malaysia, Philipina, Kazakhstan, Iran, Cina, Rumania, Singapura, Korea, Yunani, Mecedonia, Portuga,l dan Hongkong.
PROHABA.CO, BANDA ACEH – Dua pelajar MTsN 1 Banda Aceh meraih medali emas pada kompetisi internasional Asean Innovative Science Enviromental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2024.
Kedua pelajar itu bernama Razita Naila dan Aditya Achmad.
Untuk diketahui, AISEEF adalah kompetisi internasional yang diadakan Universitas Diponegoro (Undip) bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA).
AISEEF Ke-5 ini berlangsung secara hybrid pada 2-5 Februari 2024 di Semarang, Jawa Tengah.
Kompetisi tersebut diikuti 457 tim dari 17 negara, yaitu Indonesia, USA, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Malaysia, Philipina, Kazakhstan, Iran, Cina, Rumania, Singapura, Korea, Yunani, Mecedonia, Portuga,l dan Hongkong.
Dikutip dari Kompas.com, kedua peneliti muda itu meraih prestasi di event internasional tersebut bersama ARC-PUIPT Nilam Universitas Syiah Kuala (USK).
Prestasi tersebut mereka raih berkat penelitian berjudul "Formulation and Testing of Stick Deodorant with Bioactive Components Molecularly Distilled Aceh Patchouli Oil."
Jalannya Kompetisi
Kompetisi itu dimulai dengan tahap pendaftaran pada 10 Januari 2024.
Lalu, dilanjutkan dengan peserta mengunggah dokumen (extended abstract dan PPT presentasi).
Kemudian, dilakukan penjurian online pada 2 Februari 2024 dan penjurian offline pada 3 Februari 2024.
Dalam perjalanan mempersiapkan diri menuju kompetisi internasional, Razita Naila dan Aditya Achmad berlatih di ARC-USK.
Mereka dibimbing oleh salah seorang peneliti ARC dan Dosen Prodi Teknik Industri USK yakni Friesca Erwan.
Razita dan Aditya dilatih untuk bisa mempresentasi dengan baik, agar bisa tampil maksimal dan mampu meyakinkan juri dalam penyampaian hasil penelitian mereka.
Kedua pelajar MTsN 1 Banda Aceh itu juga serius melakukan penelitian di ARC, menulis laporan, dan menyiapkan bahan presentasi.
"Mereka melakukan percobaan pembuatan deodoran dengan bahan aktif nilam di laboratorium proses ARC dan memeriksa daya hambat bakteri dari deodoran tersebut di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran USK," ujar Friesca dikutip dari laman Kemenag, Selasa (13/2/2024).
Untuk membuat formulasi deodoran, mereka dibimbing peneliti ARC lainnya yakni Nadia Isnaini yang juga dosen farmasi USK.
"Semoga prestasi ini menjadi kebanggaan siswa, sekolah, dan orang tua mereka.
Prestasi ini diharapkan bisa memotivasi siswa Aceh lainnya untuk sejak muda belajar menjadi peneliti andal," tutup Friesca. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Siswa MTsN 1 Banda Aceh Gapai Medali Emas di Ajang Internasional AISEEF 2024",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Dedi Mulyadi Luncurkan Reformasi Pendidikan Jawa Barat 2025, Utamakan Karakter dan Profesionalisme |
![]() |
---|
2000 Guru dan Tenaga Pendidik SMK dan SMA di Aceh Diberhentikan, Ketua Fikga: Belum Teregistrasi BKN |
![]() |
---|
Penerima KIP Kuliah 2024 Terima Uang Saku Rp 800 Ribu-Rp 1,4 Juta, Jika Ingin Dapat Segera Mendaftar |
![]() |
---|
Miris, SMA di Simeulue Atapnya Bocor, Lantai Keramik Sudah Terkelupas, dan Jendela Tak Ada Lagi |
![]() |
---|
Kuota KIP Kuliah 2024 Hampir 1 Juta Mahasiswa, Begini Syarat dan Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.