Bantuan Pendidikan

Kuota KIP Kuliah 2024 Hampir 1 Juta Mahasiswa, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Anggaran KIP Kuliah tersebut diperuntukkan bagi hampir satu juta mahasiswa atau tepatnya 985.577 orang.

Editor: Jamaluddin
DOK KEMENDIKBUD
KIP Kuliah 2024. 

Dengan jumlah dana yang ada berarti anggaran KIP Kuliah yang disediakan tahun ini naik Rp 2,2 triliun dibanding tahun 2023.

PROHABA.CO - Untuk tahun 2024 ini, pemerintah menyiapkan anggaran untuk beasiswa KIP kuliah sebesar Rp 13,9 triliun.

Anggaran KIP Kuliah tersebut diperuntukkan bagi hampir satu juta mahasiswa atau tepatnya 985.577 orang.

Penerimanya terdiri atas mahasiswa peguruan tinggi negeri dan swasta.

Dengan jumlah dana yang ada berarti anggaran KIP Kuliah yang disediakan tahun ini naik Rp 2,2 triliun dibanding tahun 2023.

Meskipun KIP Kuliah menjangkau hampir 1 juta mahasiswa, tapi belum dapat menutup seluruh kebutuhan mahasiswa.

Karena itu, semua perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) diharapkan dapat mengembangkan skema-skema pendanaan bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan.

Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek, Prof Nizam, Selasa (6/2/2024).

"Karenanya, kita harapkan perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) dapat mengembangkan skema-skema pendanaan bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan," kata Prof Nizam dilansir dari laman Dikti Kemendikbudristek.

Prof. Nizam berharap pimpinan PTN-BH mengembangkan berbagai upaya untuk menutup kebutuhan operasional perguruan tinggi serta skema untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan.

Menurutnya, sumber pendanaan dapat berasal dari mitra perguruan tinggi, filantropi, CSR, alumni, dana abadi, dan berbagai sumber pendanaan lainnya.

Kampus PTN-BH, lanjut dia, dapat memanfaatkan aset yang dimilikinya untuk menjadi sumber pendapatan yang dapat membantu membiayai kualitas pendidikan.

Baik berupa aset intelektual, seperti paten dan hak kekayaan intelektual (HKI) lainnya, pengembangan hasil riset dan inovasi yang diproduksi bersama industri, teaching factory, agro-industri, layanan konsultasi, maupun pemanfaatan aset berupa sarana-prasarana. Tak kalah pentingnya juga peningkatan efisiensi internal perguruan tinggi.

"Saya yakin dengan kreativitas dan jaringan yang dimiliki PTN-BH masalah kesulitan finansial mahasiswa dapat diatasi," ujar Prof Nizam dikutip dari Kompas.com.

"Prinsipnya, tidak boleh sampai ada mahasiswa yang memenuhi syarat sampai tidak bisa kuliah di PTN-BH karena alasan ekonomi," tambah Prof. Nizam.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved