Kebakaran Toko

Seorang Santri Meninggal dalam Kebakaran di Keude Samalanga Bireuen, Tujuh Ruko Ludes Dilalap Api

Seorang santri meninggal dunia dalam kebakaran di Keude Samalanga, Bireuen, pada Sabtu (17/2/2024) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Editor: Jamaluddin
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Sebanyak tujuh rumah toko (ruko) di Keude Samalanga, Kabuapten Bireuen, ludes terbakar, pada Sabtu (17/2/2024) dini hari WIB. 

Lalu, personel Polsek Samalanga menghubungi Puskesmas setempat.

Korban selanjutnya dievakuasi dengan mobil ambulans menuju Puskesmas Samalanga untuk dilakukan rekam medis.

Setelah dilakukan rekam medis, Puskesmas Samalanga menyatakan korban sudah meninggal.

Kemudian, korban dibawa ke dayah tempatnya menuntut ilmu yaitu Dayah Tauthiatut Thullab, Desa Arongan, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, untuk dishalatkan dan seterusnya dipulangkan ke rumah orang tuanya di Desa Udeung, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.

Kapolres Bireuen Tinjau Lokasi Kebakaran
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH, bersama Asisten I Setdakab Bireuen, dan pejabat lainnya meninjau lokasi kebakaran tujuh ruko di Keude Samalanga, Bireuen, pada Sabtu (17/2/2024). (DOK HUMAS POLRES BIREUEN)

“Untuk sementara, situasi di lokasi kejadian sudah aman terkendali dan sudah terpasang police line (garis police),” ujar AKBP Jatmiko.

Kapolres Bireuen menambahkan, tujuh ruko yang terbakar itu merupakan bangunan lama yang lantai duanya masih berkonstruksi kayu serta beberapa ruko grosir yang menyimpan kardus bekas di lantai dua sehingga api sangat cepat membesar dan menjalar ke enam toko lain.

Adapun korban meninggal diduga hangus terbakar karena tertidur lelap sehingga tak sadar sedang terjadi kebakaran.

Kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik yang berasal dari toko Niaga Maju.

Kepala Puskesmas Samalanga, dr Fiyrza Putra Phonna Kurniawan, mengatakan setibanya di puskesmas, korban M Rasyidin Yusuf yang dievakuasi dengan mobil ambulans milik puskesmas itu sudah meninggal dunia.

Selanjutnya, jenazah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah orang tuanya menggunakan ambulans yang sama.

Camat Samalanga, Taufik SE, mengatakan, remaja yang meninggal yakni M Rasyidin Yusuf adalah pekerja di salah satu ruko yang terbakar tersebut.

"Saat menerima informasi, kami langsung meminta bantuan pemadam.

Terkait siapa saja pemilik ruko yang terbakar masih didata petugas.

Sementara jenazah korban yang meninggal sudah dibawa pulang keluarga ke rumah orang tuanya," jelas Camat yang juga ditemui di lokasi kejadian.

Adapun pemilik ruko terbakar yang selamat setelah melompat dari lantai dua bernama Mirza (34).

Ia adalah pemilik ruko usaha grosir ‘Kakak-Adek’. Mirza yang ditemui di lokasi usai kejadian, menceritakan, saat peristiwa itu, ia mendengar teriakan dari bawah serta warga melempar ruko.

“Saya terbangun dan melihat api sudah membesar, saya langsung melompat, tumit saya sakit,” katanya. (*)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved