Kebakaran Toko
Seorang Santri Meninggal dalam Kebakaran di Keude Samalanga Bireuen, Tujuh Ruko Ludes Dilalap Api
Seorang santri meninggal dunia dalam kebakaran di Keude Samalanga, Bireuen, pada Sabtu (17/2/2024) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
M Rasyidin diperkirakan meninggal saat berupaya menyelamatkan diri dari amukan si jago merah.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
PROHABA.CO, BIREUEN – Seorang santri meninggal dunia dalam kebakaran di Keude Samalanga, Bireuen, pada Sabtu (17/2/2024) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Dalam kebakaran itu, tujuh rumah toko (ruko) yang menjual aneka kebutuhan masyarakat di Desa Sangso, pusat Kecamatan Samalanga, luldes dilalap api.
Santri yang meninggal dalam musibah tersebut bernama M Rasyidin Yusuf (17), warga Desa Meunasah Udeung, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
Informasi yang diperoleh, M Rasyidin Yusuf juga santri Dayah Tauthiatut Thullab, Desa Arongan, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, saat kejadian tidur di toko grosir ‘Niaga Baru’ milik keluarganya Tgk Sarjani Mutawafi (32), warga Gampong Gle Meundong, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen.
Korban diduga tidur di lantai dua, tapi ia ditemukan meninggal dunia di lantai bawah toko tersebut.
M Rasyidin diperkirakan meninggal saat berupaya menyelamatkan diri dari amukan si jago merah.
Informasi yang diperoleh, tujuh ruko yang terbakar itu adalah bagian dari sembilan ruko yang letaknya berjejeran.
Ruko yang dilalap api tersebut masing-masing ruko kosong bekas warung kopi, tiga tempat usaha grosir, satu rumah makan, satu tempat jual pecah belah, dan satu ruko yang menjual pupuk.
Amatan di lokasi, ketujuh ruko yang terbakar itu masing-masing berukuran 4x16 meter.
Ruko yang terbakar itu merupakan bangunan lama dan lantai duanya masih berkonstruksi kayu.
Seluruh barang dalam ruko itu ludes terbakar.
Sementara itu, semua barang dalam dalam beberapa toko lain dikeluarkan ke badan jalan.
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH, Sabtu (17/2/2024), juga turun ke lokasi kebakaran.
Berdasarkan keterangan dua saksi mata yang terdiri atas seorang mahasiswa dan seorang pedagang setempat yang saat itu berada di warung kopi ‘Garuda’ belakang ruko yang terbakar, kata Kapolres, saat itu mereka mendengar teriakan dari seorang warga yang melintas di samping ruko terbakar.
Lalu, kedua saksi langsung ke lokasi serta melihat api dan asap di dalam toko grosir Niaga Maju.
Kemudian, saksi dan warga mengajak warga lain yang ada di sekitar lokasi untuk membangunkan para pemilik/pengelola ruko yang masih berada di dalam.
Saat itu, pengelola toko Adek Abang bernama Mirza melompat dari lantai dua.
“Mirza menyampaikan, pekerja toko di sebelahnya belum sempat keluar.
Kemudian warga berusaha membangunkannya dengan menggedor pintu dan melempar batu ke atas toko, tapi korban (M Rasyidin Yusuf) tidak juga terbangun,” ujar Kapolres dikutip dari Serambinews.com.
Warga juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Samalanga.
Lalu, personel piket Polsek langsung ke lokasi dan menelepon anggota Pos Pemadam Kebakaran Simpang Mamplam serta petugas PLN.
Kemudian, personel Polsek dan Koramil 02/Samalanga dibantu warga membantu memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas damkar datang.
Karena api cepat membesar dan menjalar ke enam ruko lain di sampingnya yang mengakibatkan tujuh dari sembilan ruko di satu deretan tersebut terbakar.
Sekitar pukul 03.50 WIB, dua mobil pemadam kebakaran dari Pos Simpang Mamplam tiba di lokasi dan selanjutnya memadamkan api dengan dibantu warga serta personel Polsek dan Koramil 02/Samalanga.
Kemudian, tiba satu lagi mobil pemadam milik Pemkab Pidie Jaya disusul empat unit milik Pemkab Bireuen.
Sekitar pukul 05.45 WIB, api berhasil dipadamkan.
Setelah api mereda, petugas Damkar bersama personel TNI/Polri mencari korban meninggal yaitu M Rasyidin Yusuf.
Korban ditemukan di ruang belakang toko Niaga Maju dalam kondisi sudah hangus terbakar.
Lalu, personel Polsek Samalanga menghubungi Puskesmas setempat.
Korban selanjutnya dievakuasi dengan mobil ambulans menuju Puskesmas Samalanga untuk dilakukan rekam medis.
Setelah dilakukan rekam medis, Puskesmas Samalanga menyatakan korban sudah meninggal.
Kemudian, korban dibawa ke dayah tempatnya menuntut ilmu yaitu Dayah Tauthiatut Thullab, Desa Arongan, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, untuk dishalatkan dan seterusnya dipulangkan ke rumah orang tuanya di Desa Udeung, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.

“Untuk sementara, situasi di lokasi kejadian sudah aman terkendali dan sudah terpasang police line (garis police),” ujar AKBP Jatmiko.
Kapolres Bireuen menambahkan, tujuh ruko yang terbakar itu merupakan bangunan lama yang lantai duanya masih berkonstruksi kayu serta beberapa ruko grosir yang menyimpan kardus bekas di lantai dua sehingga api sangat cepat membesar dan menjalar ke enam toko lain.
Adapun korban meninggal diduga hangus terbakar karena tertidur lelap sehingga tak sadar sedang terjadi kebakaran.
Kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik yang berasal dari toko Niaga Maju.
Kepala Puskesmas Samalanga, dr Fiyrza Putra Phonna Kurniawan, mengatakan setibanya di puskesmas, korban M Rasyidin Yusuf yang dievakuasi dengan mobil ambulans milik puskesmas itu sudah meninggal dunia.
Selanjutnya, jenazah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah orang tuanya menggunakan ambulans yang sama.
Camat Samalanga, Taufik SE, mengatakan, remaja yang meninggal yakni M Rasyidin Yusuf adalah pekerja di salah satu ruko yang terbakar tersebut.
"Saat menerima informasi, kami langsung meminta bantuan pemadam.
Terkait siapa saja pemilik ruko yang terbakar masih didata petugas.
Sementara jenazah korban yang meninggal sudah dibawa pulang keluarga ke rumah orang tuanya," jelas Camat yang juga ditemui di lokasi kejadian.
Adapun pemilik ruko terbakar yang selamat setelah melompat dari lantai dua bernama Mirza (34).
Ia adalah pemilik ruko usaha grosir ‘Kakak-Adek’. Mirza yang ditemui di lokasi usai kejadian, menceritakan, saat peristiwa itu, ia mendengar teriakan dari bawah serta warga melempar ruko.
“Saya terbangun dan melihat api sudah membesar, saya langsung melompat, tumit saya sakit,” katanya. (*)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Santri Meninggal
Kebakaran
Keude Samalanga
Samalanga
Bireuen
Ruko
Rumah Toko (Ruko)
Tujuh Ruko Ludes Dilalap Api
Prohaba.co
Profil Arlan, Wali Kota Prabumulih yang Viral karena Kasus Pemecatan Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Dansat Brimob Polda Aceh Pembina Upacara di SMAN 10 Farhan Banda Aceh |
![]() |
---|
PT Meulaboh Power Generation Tegaskan Komitmen Inspeksi Rutin demi Produksi Listrik Aman |
![]() |
---|
Tasya Farasya Dikabarkan Gugat Cerai Suami, Diduga karena Masalah Nafkah |
![]() |
---|
Viral di TikTok, Lirik Lagu Aceh "O Hai Sayang" By Bang Arul, Tembus 6,6 Juta Views |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.