Berita Kriminal

Tersinggung Gara-gara Ketuk Jendela Kaca Perpustakaan, Santri di Makassar Tewas Dianiaya Senior

Seorang santri junior di salah satu pondok pesantren diduga dianiaya oleh santri senior hingga tewas.

Editor: Muliadi Gani
IST
Santri AAR (14) korban penganiayaan saat dirawat di RS Grestelina, Jl Hertasning, Makassar, Selasa (20/2/2024) dini hari. AAR meninggal usai diduga dianiaya senior. 

PROHABA.CO, MAKASSAR -  Kasus penganiayaan santri oleh seniornya terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Seorang santri junior di salah satu pondok pesantren diduga dianiaya oleh santri senior hingga tewas.

Meninggalnya AAR (14), seorang santri di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) menyimpan duka mendalam bagi keluarga dan temannya.

AAR meninggal dunia usai mendapat penganiayaan oleh seniornya berinisial AW (15), di Ponpes tersebut.

Insiden penganiayaan terjadi di dalam area pesantren yang berlokasi di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (20/2/2024) dini hari.

Korban AAR dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan medis di RS Grestelina.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sudjana membenarkan adanya kejadian itu.

Devi mengaku, jajarannya telah mengamankan terduga pelaku seusai kejadian.

"(Terduga pelaku) AW (15) ditangkap sekira pukul 02.30 Wita.

Baca juga: 9 Santri Senior Jadi Tersangka, Aniaya Seorang Santri Junior hingga Tewas

Baca juga: Viral! Seorang Ayah di Bogor Aniaya Anaknya Yang Berusia 7 Tahun, Diduga Uang Setoran Ngamen Kurang

Baca juga: Seorang Santri Meninggal dalam Kebakaran di Keude Samalanga Bireuen, Tujuh Ruko Ludes Dilalap Api

Bertempat di Perumahan Amalia Residence Kabupaten Gowa," ujarnya.

Kini AW diamankan di Satuan Reskrim Polrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kronologis Penganiayaan

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sudjana mengatakan penganiayaan itu, bermula saat korban AAR berada dalam perpustakaan pondok pesantren (ponpes).

"Kejadiannya pada tanggal 15 Februari kemarin sekitar pukul 10.00 Wita," kata Kompol Devi dikutip Tribun-Timur.com di Mapolrestabes Makassar, Selasa (20/2/2024) siang.

Saat itu, korban AAR mengetuk-ngetuk jendela kaca perpustakaan hingga membuat AW tersinggung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved