Berita Viral

Viral! Polisi di Kendari Ditikam Warga Saat Penggerebekan Narkoba, Pelakunya Masih Remaja

Seorang personel polisi Ditresnarkoba Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) ditikam warga saat melakukan penggrebekan pengedar narkoba.

Editor: Muliadi Gani
Instagram
Kolase kondisi polisi yang ditikam saat menangkap pengedar narkoba di Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, pada Selasa (20/2/2024) (kiri) dan penangkapan terhadap pelaku penikaman anggota polisi 

PROHABA.CO – Seorang personel polisi Ditresnarkoba Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) ditikam warga saat melakukan penggrebekan pengedar narkoba.

Korban ditikam setelah dikepung warga yang diduga melindungi pelaku.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, pada Selasa (20/2/2024)

Kabar ini viral usai beberapa akun Instagram, salah satunya @sultra24jam, Selasa (20/2/2024) mengunggah kondisi anggota polisi itu yang terbaring lemas di rumah sakit.

Dari keterangan di unggahan tersebut, korban mengalami luka tusuk usai ditikam.

“Akibatnya, personel Subdirektorat 1 Ditresnarkoba Polda Sultra ini mengalami luka tusuk dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan medis,” tulis keterangan dalam unggahan.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sultra pada Selasa (20/2/2024) dini hari.

Baca juga: Gegara Ribut soal Uang Saksi Caleg, Abang Tikam Adik Kandung di Kosan Medan Selayang

Anggota polisi yang menjadi korban penikaman tersebut berinisial HP, seorang personel Ditresnarkoba Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).

HP ditikam setelah dikepung warga yang diduga melindungi pelaku.

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, kejadiannya tadi malam saat anggota kami melakukan penangkapan," ujarnya, Selasa (20/2/2024), dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Namun, saat dikonfirmasi detail terkait kronologi kejadiannya, Kombes Pol Iis belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

Sebab, kasus itu masih dalam penyelidikan.

"Karena sampai saat ini teman-teman di lapangan masih sementara bekerja," tuturnya.

Kini, HP masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved