Berita Kriminal

Dicekoki MIras, Siswi SMP di Lampung Dirudapaksa Bergilir oleh 10 Pria di Gubuk Reot

Korban berinisial NA (15) disekap selama 3 hari di gubuk reoat di perkebunan Desa Tanjung Bar, Kecamatan Bukit kemuning, Kabupaten Lampung Utara.

Editor: Muliadi Gani
TribunJateng.com | Freepik
Ilustrasi rudapaksa - Dicekoki MIras, Siswi SMP di Lampung Dirudapaksa Bergilir oleh 10 Pria di Gubuk Reot 

PROHABA.CO, LAMPUNG - Nasib pilu dialami seorang siswi SMP disekap, dicekoki miras dan dirudapaksa oleh 10 orang pria digubuk reot.

Korban berinisial NA (15) disekap selama 3 hari di gubuk reoat di perkebunan Desa Tanjung Bar, Kecamatan Bukit kemuning, Kabupaten Lampung Utara.

Pelaku penyekapan berjumlah 10 orang, masing-masing berinisial D, H, RO, FB, AD, AP, MC, DN, RF, dan AL.

Peristiwa keji tersebut berawal saat pelaku D menjemput korban NA di rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB.

Kala itu D berdalih akan mengantarkan korban ke tempat bermain futsal.

Namun bukannya ke lapangan futsal, NA justru dibawa D ke sebuah gubuk.

Setibanya di gubuk tersebut, korban malah diajak mengkonsumsi minuman keras bersama 9 pelaku lainnya yang telah menunggu di gubuk tersebut.

Dalam kondisi mabuk, pelaku D ini kemudian melakukan rudapaksa terhadap NA dengan diikuti 9 pelaku lainnya secara bergiliran.

Tak hanya itu, NA pun disekap oleh para pelaku selama 3 hari.

Baca juga: Usai Dicekoki Miras, Gadis 14 Tahun Dirudapaksa Dua Pria di Banjarbaru

Selama tiga hari, NA dirudapaksa terus menerus oleh para pelaku.

Ibu korban, L menyebut selama disekap, NA tidak diberi makan sama sekali.

"Anak kami itu sudah tergeletak saja, sudah nggak berdaya nggak dikasih makan tiga hari, cuma dikasih minuman keras aja," kata L.

"Dia sudah nggak pakai baju dia lagi, dia cuma pakai daster.

Mungkin kalau hari itu enggak ketemu anak saya ini bisa mati, nangis saya sebagai ibu melihat kondisi putri saya ini," imbuhnya.

L mengaku anaknya saat ini dalam kondisi tidak stabil.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved