Berita Aceh Barat

Satu Unit Rumah Warga Aceh Barat Dihuni Janda dan Anak Yatim Ludes Terbakar Jelang Sahur

Kebakaran kembali terjadi di Aceh Barat. Satu unit rumah warga di Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat ludes terbakar. 

Editor: Muliadi Gani
For Serambinews.com
Api melalap rumah seorang janda warga Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Kamis (14/3/2024) jelang sahur. 

Kebakaran tersebut diduga akibat korslet arus listrik hingga menyebabkan rumah tersebut menjadi arang, lantaran tak dapat diselamatkan beserta dengan isinya.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

PROHABA.CO, MEULABOH – Kebakaran kembali terjadi di Aceh Barat. Satu unit rumah warga di Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat ludes terbakar. 

Rumah yang dihuni oleh dua kepala keluarga (KK) yakni Siti Aminah (68), dan Rita Zahara (39), beserta empat orang anaknya yang telah yatim, ludes dilalap api pada Kamis (14/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari atau jelang sahur.

Kebakaran tersebut diduga akibat korslet arus listrik hingga menyebabkan rumah tersebut menjadi arang, lantaran tak dapat diselamatkan beserta dengan isinya.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Namun kerugian akibat musibah tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah yang terdiri dari bangunan rumah beserta dengan isinya.

“Rumah yang telah hangus tersebut selama ini tinggal dua orang janda dan empat orang anak yatim di dalamnya,” kata Keuchik Meunasah Rayeuk, Kecamatan Kaway XVI, Abdul Muthalib kepada Serambinews.com, Kamis (14/3/2024).

Rita Zahara adalah salah seorang janda di rumah tersebut memiliki empat orang anak yang kini sudah menjadi yatim setelah suaminya Abdul Rahman meninggal dunia.

Baca juga: Diduga Akibat Korslet Listrik, Rumah Janda Ludes Terbakar di Aceh Barat

Baca juga: Satu Ruko Gudang Perabot di Blang Bladeh Bireuen Ludes Terbakar

Baca juga: Usai Shalat Tarawih, Satu Rumah di Titeue Ludes Terbakar

Sementara anak yatim yang tinggal di rumah tersebut yakni Muhammad Ridha (20), Asymawi (12), Muhammad Hafidh (5), dan Muhammad Syata (3).

Kejadian tersebut terjadi saat dalam keheningan malam, di saat semuanya sedang lelap tertidur menanti waktu sahur tiba.

Kondisi tersebut menyebabkan pemilik rumah kaget mengetahui api mulai menyala, sehingga hanya bisa menyelamatkan diri saat itu.

Para warga yang mengetahui kejadian itu langsung ke lokasi guna membantu memadamkan api yang dilakukan secara manual.

Upaya warga yang berusaha memadamkan api secara manual tidak mampu mengalahkan kecepatan api yang begitu cepat membakar rumah tersebut.

Air yang dipercikkan melalui ember dan timba tidak bisa membuat api itu padam, sehingga bangunan dan isinya tidak bisa terselamatkan.(*)

Baca juga: Pondok Warga di Tengah Kebun Belakang USK Ludes Terbakar

Baca juga: Kandang di Langsa Baro Terbakar, Ribuan Ayam Broiler Terpanggang 

Baca juga: Dua Rumah di Kuala Langsa Ludes Terbakar, 11 Jiwa Terdampak, Pemko Salurkan Bantuan Masa Panik 

 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved