Diduga Akibat Korslet Listrik, Rumah Janda Ludes Terbakar di Aceh Barat

Disebutkan dia, kejadian ini bermula saat pertama kali kabel di bagian amper listrik menggelembung dan mengeluarkan api, hingga akhirnya api tersebut membesar dan membakar rumah mereka saat itu.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

PROHABA.CO, MEULABOH – Kebakaran terjadi di Aceh Barat diduga akibat korslet arus listrik.

Satu unit rumah semipermanen milik seorang janda, ⁠Marwati (80) warga Gampong Cot Pluh, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, ludes terbakar pada Senin, (26/2/2024) siang sekitar pukul 14.30 WIB.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun semua bangunan dan isinya menjadi abu.

Hal ini lantaran tidak mampu diselamatkan, karena api lebih cepat melalap bangunan dan isinya.

Di mana api muncul dari meteran listrik, sehingga menjalar kebagian bangunan rumah berkontruksi kayu.

Para warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung ke lokasi dan berjibaku dengan kobaran api sambil menunggu datangnya armada pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat.

Sementara anak korban dalam kondisi panik menyelamatkan ibunya dari rumah itu dengan dibopong keluar rumah, sedangkan barang lainnya tidak bisa diselamatkan saat itu.

Baca juga: Seorang Santri Meninggal dalam Kebakaran di Keude Samalanga Bireuen, Tujuh Ruko Ludes Dilalap Api

“Saya hanya mampu menyelamatkan mamak dan mengambil satu tas, lalu saya bawa keluar saat asap sudah mengepul,” kata Darni (50), anak dari Darwati, korban kebakaran yang juga sudah menjadi warga Cot Pluh dikutip Serambinews.com, Senin (26/2/2024).

Disebutkan dia, kejadian ini bermula saat pertama kali kabel di bagian amper listrik menggelembung dan mengeluarkan api, hingga akhirnya api tersebut membesar dan membakar rumah mereka saat itu.

“Kami di rumah mamak ini ada tiga KK, saya dan adik saya masing-masing KK sendiri, di mana kami dua orang ini sudah tidak bersuami lagi,” jelas Darmi.

Disebutkan, dalam rumah tersebut saat ini ada enam orang, satu di antaranya ada anak yatim, anak dari adiknya yang tinggal serumah.

“Rumah milik Marwati ini dihuni oleh dua orang anak perempuan yang saat ini keduanya juga sudah menjanda,” kata Keuchik Cot Pluh, Agus Sani.

Disebutkan, dalam peristiwa kebakaran tersebut korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah, yang terdiri dari bangunan rumah dan isinya.