Berita Kriminal

Seorang Ayah di Kendari Tega Rudapaksa Anak Kandung Berulang Kali, Pelaku Punya 2 Istri

Seorang ayah di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tega merudapaksa anak kandungnya berulangkali. Sosok tersangka berinisial DS (41)

Editor: Muliadi Gani
handover
Ilustrasi rudapaksa. Pelajar SMP di Bone Tewas Usai Dirudapaksa Ramai-ramai 

"Berdasarkan keterangan tersangka dia melakukan tindak asusila dengan anaknya saat rumah sedang sepi," tutur AKP Jumiran.

Sosok pelaku diamankan jajaran Polsek Poasia di rumah istri tersangka yang lain di Kecamatan Poasia.

"Pada saat laporan itu masuk, Senin (11/3/2024) malam, saat itu juga pelaku ditangkap yang sedang berada di rumah istri keduanya," beber AKP Jumiran.

Saat ini, pelaku sudah berada di Mako Polsek Poasia guna pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Seorang Istri di Muba Tega Potong Alat Vital Suaminya saat Tidur, Diduga Ada WIL

Dipengaruhi Miras, Ayah Tega Rudapaksa Anak Kandung Berulangkali di Kendari

Kronologi seorang ayah di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) rudapaksa anak kandungnya berulangkali.

Sosok tersangka berinisial DS (41) melakukan aksi bejatnya sejak bulan Agustus 2023 sampai bulan Februari 2024.

DS diamankan jajaran Mako Polsek Poasia, pada Senin (11/3/2024).

Tersangka melakukan aksi bejat terhadap anaknya dalam pengaruh minuman keras (miras).

"Jadi tersangka merudapaksa anaknya setelah mengonsumsi miras dan di dalam rumah sedang sepi," jelas Kapolsek Poasia, AKP Jumiran, Jumat (15/3/2024).

Korban Diancam: Jangan Bilang sama Mama

Setelah melakukan aksinya, tersangka selalu mengancam sang anak agar tidak memberitahukan hal tersebut kepada ibunya.

"Selesai melakukan aksinya, pelaku selalu mengancam korban dengan berkata, 'jangan bilang sama mama', sehingga korban hanya pasrah," ungkap Jumiran.

Usai berulangkali dirudapaksa sang ayah, korban mengadukan hal tersebut kepada sepupunya.

"Ketahuan ini, awalnya korban cerita kejadian pertama kali kepada sepupunya, jadi sepupunya langsung cerita kepada orangtua korban," beber AKP Jumiran.

Baca juga: Ashanty dan Keluarga Berencana Puasa sampai Lebaran di Mekkah, Berharap Berkah

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved