Karier Ten Hag

Karier Ten Hag di Manchester United Masuki Babak Akhir, Chris Sutton Sebut Tidak Ada Jalan Kembali

Karier Erik ten Hag sebagai Pelatih Manchester United sudah mencapai babak akhir dan tak ada jalan kembali.

Editor: Jamaluddin
AFP/PAUL ELLIS
Erik Ten Hag 

Kendati Man United sukses mengamankan tiket babak final Piala FA 2023-2024, tapi Ten Hag tetap berada dalam sorotan. Sebab, tiket final Piala FA didapatkan The Red Devils dengan susah payah.  

PROHABA.CO - Karier Erik ten Hag sebagai Pelatih Manchester United sudah mencapai babak akhir dan tak ada jalan kembali.

Hal itu dikatakan mantan pemain yang pernah membawa Blackburn Rovers menjadi juara Premier League, Chris Sutton.

Kendati Man United sukses mengamankan tiket babak final Piala FA 2023-2024, tapi Ten Hag tetap berada dalam sorotan.

Sebab, tiket final Piala FA didapatkan The Red Devils dengan susah payah.  

Seperti diketahui, Man United lolos ke final setelah menang adu penalty 4-2 atas tim kasta kedua, Coventry City.

Babak ‘tos-tosan’ itu harus dilakoni oleh kedua tim setelah dalam waktu normal mereka hanya mampu bermain imbang 3-3.

Di partai puncak Piala FA musim ini, MU akan berhadapan dengan tim sekotanya yaitu Man City yang di babak semifinal menang tipis 1-0 atas Chelsea.

Derby Manchester dalam babak final Piala FA 2023-2024 akan dipentaskan di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 25 Mei 2024 mendatang.

Sementara di Premier League 2023-2024, Manchester United besutan Ten Hag kini  berada di urutan ketujuh.

Mereka terpaut 16 poin dari empat besar dan sudah tersingkir di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.

"Saya benar-benar tidak tahu ke mana Ten Hag akan pergi dari ini," kata Chris Sutton di Monday Night Club BBC Radio 5 Live dikutip dari Kompas.com.

“Ini adalah akhir baginya sekarang.

Tidak mungkin dia kembali setelah itu,” ujar pria yang pernah mengantar Blackburn Rovers menjadi juara Premier League 1994-1995.

Sutton menyorot ketidakmampuan Man United mempertahankan keunggulan 3-0 atas Coventry City dalam partai semifinal Piala FA 2023-2024, pada Minggu (21/4/2024).

Ten Hag harus melihat timnya melalui adu penalti usai membuang keunggulan 3-0 pada 20 menit terakhir laga. 

Beruntung bagi MU, adu penalti bisa mereka menangi dengan kedudukan 4-2, sehingga tiket final Piala FA tetap berada dalam genggaman.

"Kelihatannya tidak bagus baginya, dia terlihat kebingungan di pinggir lapangan.

Ada banyak kebisingan di sekitar klub saat ini," ujar Shay Given, eks kiper Man City dan Newcastle, mengomentari Ten Hag.

Namun, mantan bek Manchester United, Gary Neville, memiliki pandangan berbeda soal Erik ten Hag.

Menurutnya, Ten Hag masih bisa selamat dari pemecatan andai bisa menutup musim ini dengan gelar juara.

"Memenangkan trofi tidak bisa diremehkan.

Mereka memenangkan trofi musim lalu (Piala Liga Inggris/Carabao Cup) dan jika mereka memenangkan Piala FA akan sangat sulit untuk memecatnya," ujar Gary Neville.

Sejak Sir Jim Ratcliffe resmi memegang saham minoritas MU pada Desember silam, perombakan mulai terjadi di manajemen tim.

Pengangkatan Jason Wilcox sebagai Direktur Teknik menjadi salah satu pembaruan di Man United.

Manchester United juga terus berupaya untuk merekrut Dan Ashworth dari Newcastle.

Ia diproyeksikan menduduki jabatan sebagai Direktur Olahraga.

Karena itu, posisi Ten Hag sebagai pelatih kepala MU dikabarkan tak sepenuhnya aman, seiring pembaruan yang terus dilakukan oleh Ratcliffe, chairman INEOS Group, pemilik 25 persen saham klub. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali ",

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved