Berita Kriminal

Sakit Hati Gara-Gara Uang Rp 300 Ribu, Tante di Tangerang Bunuh Keponakan

Seorang wanita berinisial LN (40) yang tega membunuh keponakannya sendiri EV (7) hingga membuat skenario untuk memalsukan kematiannya.

Editor: Muliadi Gani
Polsek Sungai Tabuk
Ilustrasi pembunuhan -Sakit Hati Gara-Gara Uang Rp 300 Ribu, Tante di Tangerang Bunuh Keponakan 

PROHABA.CO, TANGERANG - Seorang wanita berinisial LN (40) yang tega membunuh keponakannya sendiri EV (7) hingga membuat skenario untuk memalsukan kematiannya.

"Terduga pelaku LN  tega menghabisi nyawa korban yang merupakan keponakannya sendiri secara sadis, karena sakit hati.

Akhirnya polisimberhasil mengungkap kasus tante yang tega menghabisi keponankannya sendiri di kawasan Kabupaten Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan hal keji itu dilakukan LN didasari karena sakit hati tak dipinjamkan uang oleh orang tua korban.

“Untuk motif sementara didapatkan, pelaku melakukan perbuatannya karena sakit hati kepada ibu korban.

Saat ingin meminjam uang Rp 300 ribu, tetapi tidak diberikan,” kata Zain dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024).

Kasus ini berawal saat pihak kepolisian mendapat laporan jika ada penemuan mayat bocah tertutup terpal yang tak jauh dari rumah korban pada Senin (22/4/2024) malam.

Baca juga: Salah Paham Diduga Jadi Pemicu Paman dan Keponakan Lakukan Duel Maut di Tengah Sawah

Korban EV terakhir kali terlihat pada pukul 07.00 WIB.

Namun, hingga pukul 11.30 WIB korban tidak kunjung pulang ke rumah.

Atas hal tersebut, ibu korban memberitahu sang suami dan melakukan pencarian terhadap korban.

“Pada pukul 20.00 WIB ditemukan sesosok anak tak jauh dari tempat tinggal korban.

Sekira 10 meter dari rumahnya. Korban diketemukan didalam terpal tempat penyimpanan hio (dupa sembayang) dengan posisi sudah dalam keadaan lemas,” kata Zain.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan, namun nyawanya tidak tertolong ketika sampai rumah sakit.

Zain mengatakan dalam melaksanakan aksinya, sang tante sempat membuat skenario agar tindakan kejinya itu tidak diketahui.

Baca juga: IRT di Gowa Dihabisi Mantan Suami karena Sakit Hati Korban Menikah Lagi

Baca juga: Resmob Polres Pidie Jaya Berhasil Menangkap Dua Tersangka Judi Online

“Berupaya untuk menghilangkan jejak dengan mencopot anting korban dan disimpannya di bawah ember dekat dengan kamar mandi lokasi, agar korban dikira merupakan korban pencurian emas yang dihabisi nyawanya,” kata Zain dalam keterangannya pada Rabu (24/4/2024).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved