Konflik Iran Vs Israel
AS Ngamuk Lihat India Jalin Kerja Sama dengan Iran
Iran dan India membuka babak baru hubungan bilateral kedua negara. Iran melibatkan India dalam pengembangan dan pengoperasian Pelabuhan Chabahar
PROHABA.CO, WASHINGTON DC - Iran dan India membuka babak baru hubungan bilateral kedua negara. Iran melibatkan India dalam pengembangan dan pengoperasian Pelabuhan Chabahar di Teluk Oman.
Kedekatan terbaru antara kedua negara ini ditunjukkan dengan penandatanganan sebuah kontrak kerja sama berdurasi 10 tahun untuk mengembangkan pelabuhan strategis di Chabahar di Provinsi Baluchestan, Iran.
Melalui kerja sama tersebut, India bakal turut membantu pembangunan infrastruktur pelabuhan di Iran tersebut untuk mempererat dan mempermudah transportasi perdagangan antara kedua negara.
Amerika Serikat (AS) kembali dibuat kebakaran jenggot dengan langkah Iran yang terus menjalin kerja sama dengan negaranegara di Asia.
Setelah sebelumnya menjalin kerjasama perdagangan minyak dengan negara-negara di Asia Tenggara, kini AS dibikin geram dengan langkah Iran mempererat hubungannya dengan India.
Langkah kerja sama ini pun membuat marah AS yang kemudian memberi peringatan keras kepada India.
Pemerintahan Biden mengancam India bahwa kerja sama tersebut bisa berujung sanksi berat terhadap pemerintahan Narendra Modi.
"Mereka yang mencari bisnis dengan Iran harus tahu bahwa mereka membuka diri terhadap sanksi," ancam Vedant Patel, Wakil Jubir Departemen Luar Negeri AS di Washington pada hari Senin (13/5/2024) waktu setempat.
Baca juga: Israel Utara Hancur Lebur Akibat Irone Dome Sudah Rentan, Diselimuti Api Diserang Pasukan Hizbullah
Dikutip Tribunnews dari kantor berita pusat Iran (IRNA), Patel secara tegas menyatakan Washington menentang perjanjian yang baru-baru ini ditandatangani oleh India dan Iran tersebut.
"Kami menyadari laporanlaporan ini. Pemerintah India seharusnya berbicara sendiri tentang kebijakan luar negerinya," kata Patel.
"Sanksi kami terhadap Iran tetap berlaku dan masih diterapkan," lanjutnya.
Menanggapi ancaman yang disampaikan AS untuk India, Iran mengaku santai saja tanpa tekanan.
Bahkan pemerintahan Iran mengaku telah mengabaikan peringatan dan tekanan serupa yang dilayangkan AS di masa lalu kepada negaranya.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Diplomasi Ekonomi Mehdi Safari pada Selasa (14/5/2024).
Iran meyakini bahwa India tak akan menarik diri dari kerja sama tersebut meskipun diancam AS karena keuntungan dalam kerja sama tersebut bisa mendorong tambahan energi dan keamanan regional bagi kedua negara.
40 Warga Palestina Dilaporkan Tewas di Tengah Gencatan Senjata Iran dan Israel |
![]() |
---|
Donald Trump: Israel dan Iran Sepakat Gencatan Senjata, Semua Pihak Tahan Diri |
![]() |
---|
Balas Serangan, Iran Tembakkan Rudal ke Pangkalan AS di Qatar dan Irak, Harga Minyak Melejit |
![]() |
---|
Iran Luncurkan Rudal ke Israel sebagai Serangan Balasan, Tel Aviv dan Haifa Rusak Parah |
![]() |
---|
Serangan Terbaru Iran Hantam Tel Aviv dan Haifa, Puluhan Terluka, 10.000 Orang Mengungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.