Berita Kriminal

Dituduh Mencuri, Pria Probolinggo Kabur ke Hutan usai Habisi Tetangga, Serahkan Diri ke Polisi

Seorang pria bernama Budiono (50) pelaku pembunuhan tetangganya sendiri, Nur Halimah (65) warga Desa Bermi, Krucil, Kabupaten Probolinggo akhirnya ...

Editor: Muliadi Gani
surya/Ahsan Faradisi
Pelaku pembunuhan seorang nenek di Desa Bremi, Kecamatan Krucil saat diperiksa di ruang Unit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo 

PROHABA.CO -  Seorang pria bernama Budiono (50) pelaku pembunuhan tetangganya sendiri, Nur Halimah (65) warga Desa Bermi, Krucil, Kabupaten Probolinggo akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Pelaku menyerahkan diri setelah bertemu dengan warga.

Dalam pertemuan itu, pelaku di dibujuk untuk menyerahkan diri kepada polisi.

Sebelum menyerahkan diri, pelakus sempat kabur dan bersembunyi di hutan.

Motif ia membunuh korban lantaran ia dituduh mencuri satu tandan pisang.

Setelah sepekan kabur dan bersembunyi di hutan, Budiono memilih menyerahkan diri diantar seorang tetangganya.

Penyebabnya, Budiono tidak tahan lapar selain juga tidak mudah menemukan makanan di hutan.

Saat ditemui di ruang Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Probolinggo, Budiono mengaku kelaparan dan kebingungan mencari makanan selama di persembunyiannya.

Baca juga: Sadis! Bocah Perempuan di Bekasi Dibunuh Tetangga dan Dimasukkan Lubang Mesin Pompa, Ini Faktanya

Baca juga: Sadis, Suami di Ciamis Tega Bunuh dan Mutilasi Istrinya, Potongan Daging Ditawarkan ke Tetangga

Baca juga: KONTROL, Satpolairud Razia Kapal Nelayan di Perairan Lhokseumawe

Saat ditemui, Budiono yang saat ditemui mengenakan kaos dan celana pendek warna hitam tampak menekan bagian ulu hati seperti menahan sakit.

Terbukti, tuntutan perut lebih menyakitkan ketimbang bertahan sebagai pelarian.

"Saya menyerah karena sudah tidak ada yang bisa dimakan.

Selama kabur di hutan, saya hanya makan buah-buahan di hutan yang dahannya berduri dan tidak terlalu tinggi, dan tidur di pohon," ungkap Budiono, Rabu (12/6/2024).

Budiono juga mengaku ia sudah gelap mata dan emosi terhadap korban yang menuduhnya mencuri satu tandan pisang dan menebang pohon pisang milik korban.

"Saya gelap mata saya, karena disangka mencuri pisang satu tandan.

Saya juga tidak sadar berapa kali membacok korban dan tidak langsung menyerahkan diri karena takut," tambahnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved