Seorang ASN Digerebek Suami Saat Selingkuh dengan Honorer Pemkab Mojokerto di Rumah Kosong

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berinisial RPSW (34) digerebek suaminya saat selingkuh dengan pria di sebuah

Editor: Muliadi Gani
istimewa
Proses mediasi dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum pegawai ASN, Balai Desa Sambiroto. 

PROHABA.CO, MOJOKERTO -  Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berinisial RPSW (34) digerebek suaminya saat selingkuh dengan pria di sebuah Perumahan Griya Dahayu, Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

ASN tersebut digerebek oleh suaminya, RF (35), saat sedang bersama seorang pria yang juga rekan kerjanya seorang tenaga honorer di Pemkab Mojokerto, berinisial IM (40).

Keduanya merupakan rekan kerja di bagian Administrasi Pembangunan di bawah naungan Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto.

Dugaan perselingkuhan pegawai Pemkab Mojokerto itu terbongkar dari RF yang mendapati istrinya berduaan dengan rekan kerjanya di perumahan kosong, pada Selasa (2/7/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

RF bersama rekan kerjanya membuntuti istrinya sepulang dari Pemkab Mojokerto, menuju sebuah perumahan di Desa Sambiroto yang belum berpenghuni.

Setelah keduanya masuk ke dalam rumah, beberapa saat kemudian RF mendobrak pintu dan mendapati istrinya dalam kondisi tak senonoh dengan pria yang juga sudah beristri di dalam kamar.

Kepala Desa Sambiroto, Ahmad Farid Ainul Alwin saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum pegawai yang terjadi di wilayahnya.

"Dugaannya saya, memang keduanya sesama pegawai Pemkab dan sama-sama sudah berkeluarga.

Informasi waktu penggerebekan itu katanya perselingkuhan," jelasnya, Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Iptu Joko Dicopot dari Jabatannya Buntut Selingkuh dan Telantarkan Istri dan Anak Selama 7 Tahun

 Dari keterangan saksi, keduanya masuk ke perumahan sekitar pukul 15.00 WIB.

Sedangkan, proses penggerebekan sekitar pukul 16.00 WIB. 

Terduga pelaku yang masih mengenakan seragam ASN bersama pria diduga pasangan selingkuhan dibawa ke Balai Desa Sambiroto.

"Saya dihubungi Kepala Dusun ada kejadian itu, posisi yang bersangkutan sudah dibawa ke balai Desa Sambiroto.

Saat itu juga, kita bersama jajaran samping dan keluarga yang bersangkutan berupaya mediasi," kata Farid.

Dikatakan Farid, upaya mediasi sudah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan keluarga dari kedua belah pihak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved