Presiden Jokowi Sebut Pembangunan IKN Baru 15 Persen, Gagal Berkantor Pada Juli 2024

Presiden Jokowi Sebut Pembangunan IKN Baru 15 Persen, Gagal Berkantor Pada Juli 2024

PROHABA.CO - Presiden Jokowi ungkap pada hari kemerdekaan mendatang pembangunan di Ibu Kota Nusantara baru mencapai 15 persen.

Beliau meminta kepada semuanya untuk tidak berharap sempurna pada saat upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024 mendatang yang rencananya di selenggarakan di istana negara baru tersebut.

Kepala negara juga mengatakan, pembangunan ini merupakan proyek jangka panjang dengan kisaran waktu 15-20 tahun.

"Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya.

Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya. Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen," kata Jokowi sebelum lepas landas ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).

Untuk saat ini IKN masih membutuhkan investasi dari dalam maupun luar.

Karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya digunakan untuk pembangunan kawasan inti pemerintahan, ungkap Persiden Jokowi.

Baca juga: Tertarik Memiliki Tanah Di IKN ? Jenis Tanah Beragam Dengan Range Harga Mulai RP 400.000 Per Meter

Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, pemerintah tengah mengejar minat investasi tersebut dari para investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

"(Investasi) Itu yang sedang kita kejar.

Kalau pemerintah kan kewajiban (pembangunannya) dari gedung-gedung pemerintahan Istana Presiden, Wakil Presiden.

Dan oleh karena itu 100 persen dari APBN," jelasnya.

Presiden Jokowi ungkap masih melihat kesiapan infrastruktur dasar sebelum berkantor di IKN

Kepala Negara menargetkan untuk berkantor di ibu kota baru pada juli 2024.

Namun di lihat dari perkembangan sejumlah infrastruktur masih terkendala karena hujan terus menerus.