Investasi UEA dan Indonesia
Presiden Joko Widodo Melakukan Kunjungan Kenegaraan Ke Abu Dhabi
Jokowi mengatakan, salah satu investasi yang menjadi fokus Indonesia saat ini adalah pembangunan ibu kota baru Nusantara dan hilisirasi industri.
Penulis: Ahmad Dzaky Maulana | Editor: Muliadi Gani
PROHABA.CO - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke Abu Dhabi pada Rabu (17/7/2024).
Ia bertemu dengan Presiden Mohammed bin Zayed al Nahyan (MBZ) di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Sejumlah pembicaraan mengalir pada pertemuan kali ini.
Sebelumnya, Presiden juga menuturkan bahwa investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) masuk dalam sesi pembahasan.
Sebelum pertemuan berlangsung, Presiden Jokowi disambut dengan upacara kenegaraan di negara tersebut.
Rangkaian kendaraan Presiden Jokowi melewati pasukan berkuda dan berunta, pemusik tradisional, dengan diiringi dentuman meriam 21 kali.
Bahas kerja sama perdagangan
Sementara itu di dalam pertemuan, Presiden Jokowi sempat menyebutkan sejumlah kerja sama investasi dan perdagangan dengan negara di Timur Tengah itu.
Diketahui, Uni Emirat Arab adalah salah satu mitra penting Indonesia di Timur Tengah.
Dari sisi perdagangan misalnya terjadi peningkatan yang cukup signifikan.
Angka perdagangan di tahun 2015 sampai 2023 mengalami peningkatan 52 persen dan mencapai 3,282 miliar dollar AS di tahun 2023.
Selain mengalami peningkatan angka perdagangan bilateral, posisi Indonesia juga bergerak dari defisit menjadi surplus.
Tahun 2023, Indonesia mencatatkan surplus sebesar 0,29 milliar dollar AS.
Baca juga: Kementerian BUMN Jalin Kerjasama dengan Eagle Hills
Jokowi menuturkan, UEA merupakan negara Timur Tengah pertama yang memiliki kerja sama Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Indonesia.
Ia meyakini, kerja sama tersebut akan memberi manfaat positif bagi perdagangan dua negara.
Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kick Off 00.15 WIB |
![]() |
---|
Mualem Minta Dukungan Menteri Lingkungan Hidup untuk Dana Abadi Kombatan dan Korban Konflik |
![]() |
---|
Gubernur Aceh Tolak Kebijakan Pusat untuk Potong Dana Transfer ke Daerah |
![]() |
---|
Satu Korban Longsor Tambang Emas di Aceh Jaya Dirujuk ke Banda Aceh |
![]() |
---|
Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi di Banda Aceh, Capai Rp 6,8 Juta per Mayam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.