Alasan Ronaldo Dilarang Buat Chanel YouTube

PROHABA.CO - Bintang sepak bola Cristiano Ronaldo tidak di perkenankan membuat akun YouTube pribadi.

Pemain berkebangsaan Portugal itu mempunyai sebutan yaitu CR7.

Ia mempunyai jutaan penggemar dari seluruh penjuru dunia karena kemampuannya yang hebat dalam dunia sepak bola.

Lantas, mengapa Ronaldo dilarang buat chanel  YouTube?

Dikutip dari Kompas.com, bahwa CR7 dilarang atau tidak diizinkan membuat kanal YouTube karena akan begitu banyak orang yang berlangganan dan penayangannya akan sangat masif.

Dari banyaknya penggemar dan penayangannya itu, akan membebani keuangan platform video tersebut.

Penggemar kini cukup mengikuti pemain Portugal tersebut dari media sosial Instagram, X (sebelumnya Twitter), dan Facebook.

Ronaldo mempunyai jumlah pengikut di Instagram sebanyak 635 juta orang, X sebesar 112 juta orang, dan Facebook sekitar 170 juta orang.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Isyaratkan Terus Main untuk Timnas Portugal

Baca juga: Lionel Messi Koleksi 45 Trofi Juara, La Pulga Resmi Jadi Pesepak Bola Tersukses dalam Sejarah

Baca juga: Timnas U19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U19, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

Kini, Ronaldo sendiri menghasilkan 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,3 triliun per tahun, terutama dari nilai kontraknya bersama Al Nassr.

Nominal tersebut menjadikannya salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia.

CR7 juga mempunyai banyak penghasilan dari akun-akun media sosialnya, terutama Instagram.

Dalam laporan pada 2023, Ronaldo mematok biaya 3,23 juta dollar AS atau Rp 52,6 miliar per unggahan Instagramnya.

Selain itu, ia memiliki kesepakatan kontrak dengan merek-merek besar, seperti Binance, Erakulis, Nike, Herbalife, Clear Haircare, dan Whopp.

Dikabarkan dilarang punya akun TikTok

Dilansir dari SportsTiger, CR7 sempat dilaporkan membuat akun di TikTok pada 2023 lalu.