Suami Bunuh Istri

Cinta Segitiga Motif Suami Bunuh Istri di Agara, Korban Pergoki Pelaku Bercumbu dengan Selingkuhan

Kasus suami yang tega menghabisi nyawa istrinya di Aceh Tenggara (Agara) ternyata bermotif cinta segitiga.

Editor: Jamaluddin
For Serambinews.com
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Raden Doni Sumarsono SIK MH 

Iptu Bagus Pribadi juga menyampaikan, berdasarkan keterangan dari saksi, penyidik masih menggali dan memperdalam keterangan dari SA yang diduga terlibat cinta segitiga atau berselingkuh dengan tersangka R (suami korban).

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

PROHABA.CO, KUTACANE - Kasus suami yang tega menghabisi nyawa istrinya di Aceh Tenggara (Agara) ternyata bermotif cinta segitiga.

Tersangka R (50) menikam istrinya A (49) di bagian dada dan memukul bagian kening dua kali dengan batu saat korban memergoki pelaku sedang bercumbu dengan wanita selingkuhannya dalam pondok di kebun jagung milik tersangka kawasan Desa Cingkam II, Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara.

Pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (3/8/2024) lalu sekitar pukul 14.30 WIB. 

Korban A terlibat cekcok besar dengan tersangka R karena melihat ada wanita selingkuhan berinisial SA (49) bersama suaminya (tersangka) sedang asyik memadu cinta.

SA adalah janda satu anak yang merupakan tetangga korban di desa mereka tinggal.

"Kami (tersangka R dan SA) sempat berhubungan badan layaknya suami istri di dalam pondok. 

Lalu, istri saya (korban) datang dan mendobrak pintu pondok. 

Saya bertengkar dengan istri saya (korban) dan saya panik hingga akhirnya membunuh korban. 

Cinta segitiga R dengan SA sudah terjalin sejak bulan Juni 2024 hingga sekarang. 

Kami sudah sering berhubungan intim di pondok kebun jagung. 

Namun, kami sudah menikah secara diam-diam," aku tersangka R (50) kepada Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R Doni Sumarsono SIK MH, didampingi Kasat Reskrim Iptu Bagus Pribadi SH MH, Senin (12/8/2024), dikutip dari TribunGayo.com.

Menurut Kasat Reskrim, berdasarkan pengakuan tersangka R, ia sudah menikah dengan SA, jadi antara keduanya bukan pasangan selingkuhan. 

Namun, karena takut ketahuan istri sah (korban) akhirnya mereka selalu berhubungan badan di pondok yang ada di kebun tersangka agar tak ada yang curiga saat orang lain juga pergi berkebun. 

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved