Palestina vs Israei
Menlu Mesir dan Yordania Kutuk Ben Gvir yang Ingin Dirikan Sinagoge Yahudi di Masjid Al-Aqsa
Menteri Luar Negeri Mesir dan Yordania mengutuk keras pernyataan Menteri Keamanan Nasional Israel mengenai pendirian Sinagoge Yahudi di Masjid Al-Aqsa
Menurut Duta Besar Ahmed Abu Zeid, pernyataan Gvir merupakan bentuk pelanggaran hukum internasional dan hasutan yang tidak dapat diterima sehingga memerlukan posisi internasional yang jelas untuk mengutuk dan menghadapinya.
PROHABA.CO - Menteri Luar Negeri Mesir dan Yordania mengutuk keras pernyataan ekstremis Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, mengenai pendirian Sinagoge Yahudi di Masjid Al-Aqsa.
“Kedua menteri (Menteri Luar Negeri Mesir dan Yordania) mengutuk keras pernyataan ekstremis Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, mengenai pendirian Sinagoge Yahudi di Masjidil Haram Al-Aqsa dan Masjid Suci,” kata Duta Besar Ahmed Abu Zeid, Juru Bicara Resmi Kementerian Luar Negeri, Imigrasi, dan Urusan Luar Negeri Mesir.
Menurut Duta Besar Ahmed Abu Zeid, pernyataan Gvir merupakan bentuk pelanggaran hukum internasional dan hasutan yang tidak dapat diterima sehingga memerlukan posisi internasional yang jelas untuk mengutuk dan menghadapinya.
“Kedua menteri menyatakan penolakan mutlak negara mereka terhadap kebijakan ekstremis yang berupaya mengubah situasi sejarah dan hukum di Yerusalem dan kesuciannya melalui kebijakan penerapan fait accompli,” lanjut Duta Besar Ahmed Abu Zeid dikutip dari Tribunnews.com.
Mereka juga menegaskan bahwa Mesir dan Yordania mendukung Lebanon serta keamanan, stabilitas, dan kedaulatannya, serta menekankan perlunya mematuhi Resolusi Dewan Keamanan 1701.
Duta Besar Abu Zeid menambahkan, kedua Menteri luar negeri (Badr Abdel Ati dari Mesir dan Ayman Al-Safadi dari Yordania) juga menekankan perlunya tindakan komunitas internasional dan lembaga-lembaganya, terutama Dewan Keamanan, untuk menghentikan agresi Israel di Gaza dan menerapkan kebijakan tersebut.
“Solusi dua negara harus sesuai dengan resolusi legitimasi internasional,” tegasnya.
Arab Saudi Mengecam
Arab Saudi juga mengecam pernyataan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, yang menyerukan pendirian Sinagoge Yahudi di Masjid Al-Aqsa.
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi, Kerajaan Saudi menegaskan penolakannya terhadap pernyataan-pernyataan ekstremis dan menghasut ini.
Ara Saudi juga menolak provokasi yang terus menerus terhadap perasaan umat Islam di seluruh dunia.
Kerajaan Saudi menekankan perlunya menghormati status sejarah dan hukum Masjidil Haram Al-Aqsa, memperbarui seruannya kepada komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab dalam mengakhiri bencana kemanusiaan yang disaksikan oleh persaudaraan rakyat Palestina, serta mengaktifkan mekanisme yang serius untuk meminta pertanggungjawaban pejabat Israel atas pelanggaran yang terus berlanjut terhadap hukum, norma, dan resolusi internasional.
Arab Saudi mengecam Gvir setelah ia menyatakan dukungannya terhadap pembangunan sinagoge di Temple Mount, Kota Tua Yerusalem.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Saudi tidak menyebutkan nama Ben Gvir, melainkan menyebutnya sebagai ‘seorang menteri dalam pemerintahan pendudukan Israel.’
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.