Alma Ariella Tsany, Atlet 15 Tahun Berhasil Raih 5 Medali di Cabor Panjat Tebing PON XXI Aceh-Sumut

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

PROHABA.CO, BANDA ACEH –  Alma Ariella Tsany, atlet panjat tebing asal Gresik, Jawa Timur, berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) PON XXI Aceh-Sumut pertamanya di Aceh. 

Arena Panjat Tebing PON XXI Aceh-Sumut, dipertandingkan di Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. 

Gadis berusia 15 tahun ini masih duduk di bangku kelas 1 SMA, sudah mampu berlari di atas papan panjat tebing atau wall climbing dengan kecepatan dan ketepatan dan ia membuat kejutan dengan mengalahkan atlet-atlet senior.

PON Aceh-Sumut merupakan PON perdananya dan ajang terbesar yang pernah diikuti atlet panjat tebing Jawa Timur ini.  

Namun Alma berhasil mempersembahkan lima medali untuk Jawa Timur.

Aksinya pun memberikan pengaruh besar atas juara umumnya Jawa Timur di cabor panjat tebing.

Baca juga: Aceh Bercokol di Urutan Ke-6 Perolehan Medali PON

Pelajar kelas 1 SMA Muhammadiyah 1 Gresik ini meraih 3 medali emas dan 2 medali perak, baik di kelas perorangan maupun di kelas beregu.

Saat ditemui di area panjat tebing, sama dengan remaja seusianya, Alma kerap malu-malu ketika disapa oleh orang lain. 

Ia hanya bisa tersenyum kepada orang-orang yang silih berganti meminta foto bersamanya.

Perawakannya kecil, namun ia sangat lincah saat berada di papan panjat setinggi 16 meter.

 Aksinya pun membuat gemas para ibu-ibu yang menonton cabor tersebut, sehingga seusai laga ia langsung dikerumuni untuk berfoto.

“Saya kaget dengan dapat 5 medali, sebelumnya sempat ragu-ragu bisa dapat medali di PON ini, karena pas latihan kayak berat banget.

Alhamdulillah rupanya bisa dapat tiga emas dan dua perak ini,” cerita Alma.

Baca juga: Terkait Penculikan dan Pembunuhan Bocah di Lebak: Masalah Utang Piutang,5 Pelakunya Sudah Ditangkap 

Baca juga: PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup, Sampai Jumpa di NTB-NTT 2028

Meski sudah latihan dengan intens selama satu tahun dan rela meninggalkan sekolah, Alma seperti tak percaya diri saat datang ke Aceh.