Kabinet Merah Putih

Gunung Tidar, Tempat Pembekalan Anggota Kabinet Merah Putih Dipercaya Warga Pusat Kerajaan Gaib

Presiden RI, Prabowo Subianto, akan melakukan pembekalan terhadap seluruh anggota Kabinet Merah Putih pada akhir bulan ini.

Editor: Jamaluddin
GMAPS/JAUHARUN NIAM
Gunung Tidar. Presiden RI Prabowo akan melakukan pembekalan terhadap seluruh anggota Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Lembah Tidar, Magelang pada 27-30 Oktober 2024 mendatang. Lembah Tidar terletak di kawasan kaki Gunung Tidar, sebuah bukit kecil yang memiliki ketinggian 503 meter di atas permukaan air laut.  

Meski hanya berbentuk bukit kecil, Gunung Tidar rupanya menyimpan kisah wingit yang diyakini oleh masyarakat setempat.

PROHABA.CO, JAKARTA - Presiden RI, Prabowo Subianto, akan melakukan pembekalan terhadap seluruh anggota Kabinet Merah Putih pada akhir bulan ini.

Pembekalan itu akan berlangsung di Akademi Militer, Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah (Jateng), pada 27-30 Oktober 2024 mendatang.

Untuk diketahui, Lembah Tidar terletak di kawasan kaki Gunung Tidar, sebuah bukit kecil yang memiliki ketinggian 503 meter di atas permukaan laut. 

Meski hanya berbentuk bukit kecil, tapi Gunung Tidar rupanya menyimpan kisah wingit yang diyakini oleh masyarakat setempat.

Gunung Tidar adalah sebuah bukit kecil yang terletak di Kota Magelang, Jawa Tengah. 

Gunung Tidar sering disebut sebagai ‘Pakunya Tanah Jawa’ karena dalam cerita rakyat setempat dipercaya bahwa gunung ini adalah pusat atau poros dari Pulau Jawa.

Gunung Tidar memiliki makna spiritual dan historis bagi masyarakat setempat.

Di puncak gunung ini terdapat makam tokoh-tokoh penting dalam sejarah penyebaran Islam di Jawa. 

Seperti makam Syekh Subakir, ulama dari Persia yang dianggap berperan dalam pengislaman Jawa.

Selain itu, juga ada makam Kyai Sepanjang dan Kyai Semar.

Gunung ini menjadi destinasi wisata religius serta tempat untuk berziarah.

Pendakiannya relatif mudah karena ketinggian Gunung Tidar hanya sekitar 503 meter di atas permukaan laut.

Selain jadi tempat ziarah, puncaknya juga menawarkan pemandangan Kota Magelang yang indah serta sekelilingnya diapit gunung-gunung besar seperti Gunung Merbabu dan Gunung Sumbing. 

Gunung Tidar juga memiliki hutan yang rindang, sehingga sering dijadikan tempat rekreasi atau olahraga oleh masyarakat setempat.

Pusat Kerajaan Gaib 

Dikutip dari Tribunnews.com, meski hanya berbentuk bukit kecil, Gunung Tidar rupanya menyimpan kisah wingit yang diyakini oleh masyarakat setempat.

Gunung Tidar menjadi pusat kerajaan gaib di Pulau Jawa karena dihuni oleh serangkaian bangsa jin sehingga  siapapun yang masuk ke area Gunung Tidar dipastikan akan tewas.

Sebuah legenda pernah menyebutkan, di Gunung Tidar pernah terjadi pertempuran selama 40 hari 40 malam antara seorang wali dari Persia yaitu Syekh Subakir, melawan raja jin Tanah Jawa, Sabdo Palon.

Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, konon Pulau Jawa disamakan dengan bentuk perahu yang terombang-ambing oleh gelombang laut, yang sewaktu-waktu bisa terbawa arus dan berpindah tempat.

Kemudian, salah satu dewa dari khayangan turun ke bumi dan menancapkan paku yang kini bertransformasi menjadi Gunung Tidar.

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Perdana
Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, pada Rabu (22/10/2024). (TRIBUNNEWS.COM/TAUFIK ISMAIL)

Suatu ketika, Syekh Subakir bermaksud menyucikan Pulau Jawa dengan menyebarkan agama Islam dan mendarat di Desa Trunan, sebuah desa di lereng gunung yang tinggi.

Rombongan ini memutuskan untuk menyusuri tebing menuju puncak gunung, setelah melihat keadaan puncak yang sepi tanpa penghuni.

Di sana, ia rupanya bertemu dengan bangsa jin yang menguasai tempat tersebut.  

Dia pun berperang dengan bangsa jin dengan menancapkan tombak raksasa di Gunung Tidar.

Hal itu membuat bangsa jin yang terlanjur berkuasa menyesatkan manusia terusir dari Pulau Jawa. 

Mereka lantas melarikan diri ke wilayah utara dan selatan Pulau Jawa.

Namun, saking kuatnya keberadaan makhluk gaib di puncak tersebut menyebabkan gangguan jiwa pada murid-murid Syekh Subakir.

Akhirnya, satu per satu mereka meninggal, meninggalkan Syekh Subakir sendirian di puncak gunung yang menakutkan.

Kemunculan Sabdo Palon

Masih dikutip dari Tribunnews.com, keributan di Gunung Tidar rupanya sampai ke telinga Sabdo Palon, sosok legendaris Tanah Jawa di Gunung Tidar.

Menurut legenda, Sabdo Palon merupakan sosok raja jin Gunung Tidar, yang kesaktiannya membuat angker Pulau Jawa.

Wujud Sabdo Palon digambarkan identik dengan Semar dalam lakon pewayangan Mahabharata versi Jawa. 

Menurut Antropolog Paul Stange dalam penelitiannya pada 1988, Sabdo Palon merupakan inkarnasi sebagai Semar, yang dikenal sebagai mahaguru di Tanah Jawa. 

Legenda Gunung Tidar yang jadi saksi duel Syekh Subakir dan Sabdo Palon
Gunung Tidar. Legenda Gunung Tidar yang jadi saksi duel Syekh Subakir dan Sabdo Palon yang berlangsung 40 hari 40 malam. (MAPS)

Mereka adalah titisan dewa dari kayangan yang sengaja turun ke bumi sebagai tokoh bijaksana yang setia terhadap raja.

Sabdo Palon yang mengasuh Pulau Jawa kemudian bangkit dan menampakkan diri kepada Syekh Subakir.

Ia menantang Syekh Subakir bertarung. 

Seketika itu pula terjadilah pertarungan sengit antara Syekh Subakir dan Sabdo Palon.

Pertarungan hidup mati itu berlangsung selama 40 hari 40 malam. 

Ahirnya Sabda Palon mulai kewalahan.

Setelah Syekh Subakir menjelaskan maksud kedatangannya, Sabdo Palon akhirnya memahami dan menawarkan sebuah jalan keluar. 

Syekh Subakir diperbolehkan menyebarkan Islam melalui Wali Songo, namun tidak boleh memaksa para rakyat.

Beredarlah kisah Syekh Subakir yang berhasil menaklukkan bangsa jin penghuni Gunung Tidar

Syekh Subakir juga diceritakan memiliki kemampuan meruqyah dan meramal. 

Kemampuannya ini juga membuat para bangsa jin merasa iri terhadap kemampuan Syekh Subakir

Kini, di Gunung Tidar terdapat makam Tombak Kyai Sepajang, konon makam tersebut berisi Pusaka Syekh Subakir saat berperang melawan para jin.

Bentuk makam Tombak Kyai Sepajang tidak lazim.

Satu makam yang sangat panjang. 

Bahkan panjangnya makam ini mencapai tujuh meter dan dengan lebar 1 meter. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gunung Tidar di Kota Magelang, Dipercaya Masyarakat Setempat Pusat Kerajaan Gaib, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved