Kasus Pembunuhan

Tersinggung Disebut Gemuk, Pedagang Siomay Habisi PSK dan Sembunyikan Jasadnya di Hotel

Pemuda berinisial EP (22) ditangkap polisi atas dugaan membunuh seorang PSK di sebuah hotel kawasan Kota Semarang, Jawa Tengah.

Penulis: Aksa Ashura | Editor: Jamaluddin
KUMPARAN/THINKSTOCK
Ilustrasi kasus pembunuhan. 

Insiden itu terjadi setelah EP merasa tersinggung dengan komentar korban yang menyebutnya memiliki tubuh gemuk.

PROHABA.CO - Pemuda berinisial EP (22), ditangkap polisi atas dugaan melakukan pembunuhan terhadap seorang pekerja seks komersial (PSK) di sebuah hotel kawasan Kota Semarang, Jawa Tengah.

Setelah menghabisi nyawa korban, EP yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang siomay menyembunyikan jenazahnya dalam kamar hotel tersebut. 

Insiden itu terjadi setelah EP merasa tersinggung dengan komentar korban yang menyebutnya memiliki tubuh gemuk.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengungkapkan, awalnya EP memesan layanan melalui aplikasi Michat.

Namun, saat korban tiba di hotel, EP menyampaikan keberatan terkait perbedaan penampilan korban dari foto di aplikasi.

Baca juga: PSK Dibunuh Pelanggan Usai Long Time di Apartemen Kawasan Bandung Jawa Barat, Ini Penyebabnya

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Identitas di Semarang Berhasil Ditangkap

“Pelaku merasa tidak sesuai harapan karena yang hadir berbeda.

Ia mempertanyakan kenapa penampilan korban tidak sama dengan yang ada di foto.

Meskipun demikian, transaksi tetap dilakukan,” ujar Irwan, dilansir dari Kompas.com, pada Senin (11/11/2024).

Setelah berhubungan badan, korban pergi ke kamar mandi dan menyindir pelaku yang membuatnya tersinggung.

Sehingga, pelaku menyerang korban dengan cara mencekiknya hingga meninggal di kamar mandi.

"Jenazah korban kemudian disembunyikan di bawah tempat tidur.

Kurang dari 24 jam setelah penemuan jenazah pada Sabtu (9/11/2024) sore, pelaku berhasil ditangkap," lanjut Irwan.

Pelaku diamankan di Terminal Boyolali, Jawa Tengah, pada Minggu (10/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat diwawancarai awak media, EP mengaku bahwa ia melakukan transaksi senilai Rp 500.000 dan sudah berada di hotel tersebut sejak Selasa lalu dengan meninggalkan keluarganya di rumah.

Baca juga: Temuan Mayat di Simeulue Terungkap, Perempuan Berumur 70 Tahun

Baca juga: Empat Pelaku Begal di Medan Ditangkap Polisi saat Pesta Sabu, Satu Orang Tewas Ditembak

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved