Petugas Bank Keliling Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Subang

PROHABA.CO, SUBANG -  Seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di sebuah kebun mangga yang terletak di Kampung Karangsari, Desa Jatireja, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, Rabu (14/5/2925). 

Korban diketahui bernama Amsori (50), warga Kampung Karanganyar RT 03/04, Desa Salamdarma, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa barat.

Korban yang bekerja sebagai petugas bank keliling tersebut ditemukan meninggal dunia bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk di bagian punggung, dan luka sobek pada bagian leher.

Motif pembunuhan sendiri sejauh ini masih belum terungkap namun di medsos tersebar isi chat WA korban dengan salah seorang perempuan yang ditagih hutang oleh korban namun tak mau bayar.

Jenazah korban ditemukan di kebun mangga tak jauh dari pintu air Bendungan Salamdarma perbatasan Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang dan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Iya benar kemarin sore kami dapat laporan adanya penemuan mayat pria yang TKP nya di Kebun Mangga Kampung Karangsari RT.03/04 Desa Jatisari Kecamatan Compreng," kata Kasat Reskrim Polres Subang AKP Bagus Panuntun, Kamis(15/5/2025) pagi.

Mayat pria tersebut ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah di bagian leher dan punggung.

Di lokasi penemuan mayat juga ditemukan motor matic diduga milik korban bernomor E 2270 TV.

Baca juga: Begal Remaja di Sumsel Bersimbah Darah Diamuk Massa, Pelaku Gunakan Senjata Api Rakitan

Baca juga: Dalih Frustasi Belum Punya Anak, Oknum Guru SD di Mesuji Tega Berbuat Asusila Terhadap Muridnya

"Kami pihak Satreskrim Polres Subang berserta tim INAFIS langsung melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat tersebut.

Setelah dilakukan olah TKP Polisi langsung membawa Jasad korban ke RS Polri Sartika Asih Bandung untuk dilakukan otopsi," katanya.

Adapun ciri-ciri korban bertubuh gemuk, kepala berambut cepak, pakai switer lengan panjang warna hitam, kaus dalam putih, celana katun hitam, sabuk warna coklat dan sepatu pantofel warna hitam.

"Hasil pemeriksaan INAFIS ditemukan sejumlah luka benda tajam di bagian tubuh korban seperti leher dan punggung," ucapnya.

Sejauh ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, dan terus melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus penemuan mayat yang diduga kuat korban pembunuhan tersebut.

"Mohon bersabar buat masyarakat maupun keluarga korban, jangan banyak menyebar opini dan berita tidak jelas di medsos.

Kami pihak kepolisian akan terus bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini," tandasnya.