Makan Siang Gratis
Haru! Murid SD di Palembang Tak Mau Makan Bergizi Gratis Dibagikan di Sekolah karena Teringat Ibunya
Program makan bergizi gratis yang digaungkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto hingga kini masih diujicoba di berbagai sekolah.
"Papa sudah meninggal.
Mama ngepel di rumah orang," kata Devi dengan suara lirih.
Polwan yang menanyai Devi tampak tidak bisa menahan air mata melihat kisah sedih yang dialami murid SD tersebut.
Di akhir video, teman-teman Devi memberi semangat kepadanya.
Sementara itu, Kabid Bia APK Bidkeu Polda Sumsel, AKBP Kuncahyono, yang memimpin pelaksanaan uji coba makan siang gratis tersebut, membenarkan adanya video tersebut.
Menurut Kuncahyono, program ini adalah bagian dari dukungan Polda Sumsel terhadap program pemerintah pusat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
"Kegiatan ini merupakan perintah Kapolda Sumsel dalam rangka mendukung program pemerintah Presiden Prabowo Subianto.
Memberikan makanan sehat bergizi kepada anak-anak Sekolah Dasar," jelas Kuncahyono.
Penjelasan Polda Sumsel
Plt Kasubag Renmin Ditresnarkoba Polda Sumsel, AKP Yetty Gultom menjelaskan, saat itu ia melakukan kegiatan makan siang gratis di SDN 166 Palembang bersama Bidkeu Polda Sumsel.
Kepada Sripoku.com, AKP Yetty mengungkapkan bahwa pembagian itu dilaksanakan pada Senin, 11 November 2024.
Ia saat itu ditugaskan untuk ikut melakukan pembagian makan bergizi gratis di tiga sekolah .
Ketika memasuki ruang kelas Devi dan membagikan kotak nasi berisi lauk pauk dan sayuran, Yetty heran melihat Devi satu-satunya murid dalam kelas yang tidak memakan makanan yang sudah diberikan.
"Untuk mama katanya, pas saya datangi saya tanyakan.
Katanya untuk mama di rumah, nangis dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.