Kebakaran Los Angeles

Kerugian Akibat Kebakaran Los Angeles Diperkirakan Rp 4.000 Triliun, Korban Tewas Jadi 24 Orang

Kerugian akibat kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (7/1/2025) pagi waktu setempat, menunjukkan angka fantastis.

Editor: Jamaluddin
GETTY IMAGES NORTH AMERICA/APU GOMES VIA AFP 
Rumah yang terbakar akibat kebakaran Los Angeles pada titik api Palisades Fire, di Pacific Coast Highway, Negara Bagian California, Amerika Serikat, pada Rabu (8/1/2025). 

AccuWeather memperkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan di Los Angeles tersebut antara 250-275 miliar dolar AS atau sekitar Rp 4.000 triliun hingga Rp 4.469 triliun. 

PROHABA.CO - Kerugian akibat kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (7/1/2025) pagi waktu setempat, menunjukkan angka fantastis.

AccuWeather memperkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan di Los Angeles tersebut antara 250-275 miliar dolar AS atau sekitar Rp 4.000 triliun hingga Rp 4.469 triliun. 

“Api yang bergerak cepat dan digerakkan oleh angin ini telah menciptakan salah satu bencana kebakaran hutan yang paling merugikan dalam sejarah modern AS,” kata Kepala Meteorologi AccuWeather, Jonathan Porter, dikutip dari Kompas.com

“Angin berkekuatan badai mengirimkan api yang merobek-robek lingkungan yang dipenuhi dengan rumah-rumah bernilai jutaan dolar. 

Kehancuran yang ditinggalkan sangat memilukan, dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan sangat mengejutkan," tambahnya. 

Adapun kebakaran terparah terjadi di area dari Santa Monica hingga Malibu, yang berdampak pada beberapa real estate termahal di negara tersebut, dengan nilai rata-rata rumah lebih dari 2 juta dolar AS atau sekitar Rp 32,5 miliar. 

"Jika sejumlah besar bangunan kembali terbakar dalam beberapa hari mendatang, ini mungkin akan menjadi kebakaran hutan terburuk dalam sejarah California modern berdasarkan jumlah bangunan yang terbakar dan kerugian ekonomi,” kata Porter.  

Korban Jiwa Capai 24 Orang

Sementara itu, korban jiwa akibat kebakaran hutan di Los Angeles bertambah menjadi 24 orang pada Selasa (14/1/2025). 

Kebakaran besar yang dimulai pada Selasa (7/1/2025) itu juga menghanguskan 40.000 hektare lahan di wilayah Greater Los Angeles dan menghancurkan lebih dari 12.300 bangunan hancur. 

Dikutip dari NBC News, Selasa (14/1/2025), penyebab kebakaran Los Angeles dipicu oleh angin Santa Ana yang bersifat kering. 

Angin ini berembus di atas pegunungan Sierra Nevada dan Santa Ana, kehilangan kelembapan, memanas, dan ketika angin ini bertiup melalui celah-celah pegunungan, memperoleh banyak kecepatan. 

Kemudian, saat bertiup di atas California selatan, anginnya sangat cepat, kering, dan lebih hangat. 

Angin inilah yang membawa api ke Los Angeles, melahap vegetasi kering, bangunan mewah, dan memicu beberapa kebakaran hutan terburuk dalam sejarah Los Angeles

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved