Berita Kriminal

Wakepsek di Kuansing Tewas Diduga Dibunuh Suaminya, Anak Korban Histeris: Hidupkan Mama Lagi

Seorang Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) SMP di Kabupaten Kuansing, Riau, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya pada Senin (24/2/2025).

Editor: Muliadi Gani
Istimewa/kolase TribunPekanbaru.com
PEMBUNUHAN WAKEPSEK - Jasad Juniwarti Wakil Kepsek SMPN 4 Seberang Taluk dievakuasi dari rumahnya ke RS Bhayangkara Pekanbaru menggunakan ambulans, Senin (24/2/2025). Pembunuhan terjadi di Kuansing Riau, Wakepsek dibunuh saat pagi buta dan hujan deras, tetangga dengar teriakan anak korban minta mamanya hidup lagi. 

Sementara warga lainnya yang juga tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa ia mendengar teriakan dari anak laki-laki korban yang berinisial Z (15).

Z yang masih duduk di bangku kelas dua SMA itu teriak minta tolong.

"Kak tolong hidupkan lagi mamak aku, aku mau mamak aku hidup," ujar W menuturkan teriakan Z.

Saat W ke rumah Juniwarti, W sudah melihat seorang perawat yang mengecek kondisi Juniwarti.

W melihat Juniwarti sudah tak sadarkan diri dengan luka parah di leher.

"Sudah ramai saat itu, anaknya pun histeris.

Tak lama kemudian datang polisi," ujar W.

Sementara EA yang merupakan suami Juniwarti tak terlihat di rumah tersebut.

EA merupakan PNS yang bekerja di Dinas Inspektorat Kabupaten Kuansing.

Polisi Selidiki Kematian Wakepsek Juniwarti, Suami Korban Diburu

Polisi masih menyelidiki kematian Juniwarti Wakil Kepsek SMPN 4 Seberang Taluk Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Senin (24/2/2025).

Juniwarti yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya diduga dihabisi oleh sang suami Elvis Ardi alias EA (48).

Saat ini polisi masih mengejar suami korban yang merupakan ASN di Kabupaten Kuansing.

Baca juga: Diduga Depresi gegara Judi Slot, Pemuda di Bekasi DitemukanTewas Gantung Diri di Pangkalan Gas

Golok Sepanjang 50 cm Jadi Barang Bukti

Polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa golok sepanjang 50 sentimeter yang diduga sebagai alat untuk membunuh Juniwarti.

Menurut informasi terduga pelaku mengalami depresi.

Sebelum dimutasi ke Dinas Inspektorat, Elvis Ardi juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Camat di Kuantan Mudik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved